Bocor! Video Diduga Mario Dandy Pukuli Anak Kader GP Ansor Viral, Ucap Tak Peduli Jika Korban Tewas

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar detik-detik video diduga penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap  anak pengurus GP Ansor berinisial DA.

Dalam video yang berdurasi kurang dari 1 menit itu terlihat bagaimana Dandy melakukan kekerasan brutal hingga membuat korban koma.

Bahkan dalam video itu terdengar ucapan pelaku yang menyatakan tak takut jika korban meninggal dunia karena ulahnya.

Baca: Bertato, Ini Sosok Jonathan Latumahina Petinggi GP Ansor yang Putranya Dianiaya Anak Pejabat Pajak

Kengerian potongan video itu menunjukkan Mario menendang kepala DA berulang kali hingga korban tak berdaya.

Pada video tersebut terdengar juga ucapan pelaku yang menyatakan tak takut dilaporkan polisi.

Bahkan Mario menyatakan tak peduli jika korban akhirnya tewas.

"Enggak takut gua anak orang mati, lapor-lapor a****g, lapor," ucap pelaku.

Terkait beredarnya video detik-detik pengaaniayaan terhadap korban DA (17) tersebut, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor, Abdul Qodir meminta agara semua pihak menghentikan penyebaran video it.

Baca: Ekspresi Mario saat Aniaya Anak Kader GP Ansor: Angkat Dagu dan Tunjukkan Wajah Tak Merasa Bersalah

Ia menyebut perekaman dan penyebaran vide itu merupakab perbuatan yang bertentangan dengan norma.

"LBH Ansor mengimbau kepada semua pihak agar menghentikan penyebaran video rekaman peristiwa kekerasan demi menghormati korban yang sedang menjalani perawatan dan keluarganya," kata Abdul Qodir kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).

Abdul mengatakan pihaknya meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki sosok perekam hingga penyebar video tersebut.

Diketahui video tersebut beredar setelah tak lama ayahnya Mario Rafael Alun yang sebagai Kabag Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan menyampaikan video permohonan maaf dan penyesalannya.

Dalam video permintaan maaf itu, Rafael menyatakan bahwa kasus ini adalah kasus pribadi keluarganya yang akan dihadapi sesuai proses hukum yang kini berjalan.

"Saya menyadari bahwa tindakan putra saya yang salah sehingga merugikan orang lain," ujar Rafael.

Baca: Susul Mario, SLRPL yang Rekam Aksi Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor Diitetapkan Jadi Tersangka

"Mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat."

Rafael juga menyatakan siap bertanggung jawab memberikan klarifikasi soal sumber harta kekayaannya.

Dirinya siap buka-bukaan soal harta kekayaan yang viral diberitakan di berbagai media dan sosmed.

"Saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki," kata Rafael.

Dia pun turut menyampaikan permintaan maaf kepada Kementerian Keuangan yang kini citranya tercoreng akibat kasus anaknya.

Terbaru, kini ayah Mario sekaligus pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo dicopot dari jabatannya.

Pencopotan itu disampaikan langsung oleh Kementerian Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers pada Jumat (24/2).

Baca: Susul Mario, SLRPL yang Rekam Aksi Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor Diitetapkan Jadi Tersangka

Sri Mulyani menyatakan jika Rafael telah dicopot dari tugasnya dan jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta Selatan II.

Akan tetapi Rafael kini masih menjadi pegawai di kantor pajak.

"Mulai hari ini saudara RAT dicopot dar tugas dan jabatannya. Dasar dicopot 31 pasal PP mengenai disiplin Pegawai Negeri Sipil" ucap Sri Mulyani. (Tribun-Video.com/TribunWow.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Bocor Video Mario Dandy Pukuli Anak Pengurus GP Ansor, Terdengar Ucapan Tak Peduli jika Korban Tewas

# TRIBUNNEWS UPDATE # Mario Dandy # GP Ansor # penganiayaan # Ditjen Pajak