Sosok Benny Mamoto yang Awasi Sidang Etik Bharada E, Sempat Selidiki Kasus Bom di KBRI Paris

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengawasi jalannya sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Rabu (22/2/2023).

Benny Mamoto ditemani Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, menjadi pengawas eksternal sidang etik Bharada E.

Lantas siapa kah Benny Mamoto?

Pria berusia 65 tahun tersebut memiliki nama lengkap Benny Josua Mamoto. Lahir di Manado pada 7 Juni 1957.

Ia merupakan pensiunan Polri dengan pangkat terakhir jenderal bintang dua, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).

Benny Mamoto adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), saat masih bernama AKABRI, tahun 1977.

Tak hanya itu, ia juga lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana tahun 1993.

Baca: Hal-hal yang Meringankan Putusan Sidang Kode Etik Bharada E

Setelahnya, pada 2002 Benny Mamoto meraih gelar S2 Kajian Ilmu Kepolisian dari Universitas Indonesia (UI).

Ia kemudian meraih gelar S3 dari UI dengan ilmu yang sama.

Karier Benny Mamoto di kepolisian termasuk cemerlang.

Pada 2005, ia pernah dipercaya untuk memimpin operasi pembebasan sandera di Filipina oleh kelompok Abu Sayyaf.

Benny diketahui pernah menjadi penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Selama menjadi Densus 88, Benny terlibat dalam operasi penggerebekan dan penyidikan terduga teroris.

Ia juga pernah menyelidiki kasus bom di KBRI Paris hingga kasus teror di Pakistan.

Baca: Tak Ajukan Banding, Bharada E Tetap di Polri dan Hanya Dijatuhi Sanksi Demosi 1 Tahun Serta Mutasi

Benny menjabat sebagai Kepala Unit I/Keamanan Negara Separatis, Dit I Bareskrim Polri, Wakil Direktur II/Ekonomi, dan Khusus Breskrim Polri hingga Wakil Sekretaris NCB-Interpol Indonesia.

Pada 2015, Benny Mamoto menjajal peruntungan di dunia politik.

Ia maju dalam Pemilihan Gubernur 2015 Sulawesi Utara bersama David Bobihoe dengan diusung Golkar, namun berujung gagal.

Benny juga pernah maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lewat partai NasDem.

Tetapi, upaya terjun ke dunia politik tersebut lagi-lagi menemui kegagalan.

Tahun 2020, Benny ditunjuk sebagai Ketua Harian Kompolnas berdasarkan rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Diketahui, nasib Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E ditentukan melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang digelar di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/2/2023) hari ini.

Bharada E tampak berjalan masuk ke ruang sidang dengan menggunakan Pakaian Dinas Harian (PDH).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut ada tiga perwira menengah (pamen) Polri berpangkat Kombes.

Adapun ketiga pamen yang memimpin jalannya sidang adalah Sesrowabprof Divpropam Polri Kombes Pol Sakeus Ginting selaku ketua Sidang KKEP.

Selanjutnya, dua anggota sidang KKEP lainnya adalah Irbidjemen SDM I Itwil V Itwasum Polri, Kombes Pol Imam Thobroni dan Kabagsumda Rorenmin Bareskrim Polri, Kombes Pol Hengky Widjaja. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Benny Mamoto yang Awasi Sidang Etik Bharada E, Jabat Ketua Harian Kompolnas

# Benny Mamoto # KKEP # Bharada Richard Eliezer