Terkini Nasional
Nasib Ketua Pemuda Pancasila yang Aniaya Kodim Intel, Dibotaki hingga Kakinya Pincang
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Ranting Pemuda Pancasila Desa Limau Manis, Insanul Afwa, yang sebelumnya gebuki Intel Kodim 0204/DS, Serka Amosta Bangun kini dibotaki kepalanya dan jalan terpincang-pincang.
Saat dipamerkandalam gelar pemaparan di Polresta Deliserdang, pelaku yang mulanya sangar, kini layu dan terseok-seok digiring polisi.
"Saya selaku Komandan Kodim tidak terima anggota saya dianiaya oknum Pemuda Pancasila. Saya sudah serahkan proses hukumnya ke Polresta Deliserdang," kata Dandim 0204/DS, Letkol Czi Yoga Febrianto, Selasa (21/2/2023).
Ia mengatakan, dirinya berharap pelaku lain bisa segera ditangkap dan diproses hukum.
Sebab, ada lebih dari sembilan orang yang terlibat dalam kasus ini.
"Saya minta juga ormas Pemuda Pancasila tidak ada yang melindungi oknum Pemuda Pancasila," kata Yoga.
Baca: Anies Baswedan Lakukan Jalan Sehat Bersama Pemuda Pancasila dan Warga Samarinda di GOR Kadrie
Sementara itu, Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji mengatakan, pihaknya masih memburu tujuh orang lainnya.
Adapun para pelaku yang masih diburu yakni R (36), D (36), ID (38), D (28), A (38), I (33) dan F (32).
"Jadi saat itu korban datang ke warung cafe itu bersama dua orang temannya. Di situ terjadi kesalahpahaman. Tapi yang jelas telah terjadi penganiayaan, "ucap Irsan.
Ia menyimpulkan kalau rekan korban sempat mengenali sosok para pelaku.
Sementara korban saat itu tidak ada yang kenal.
Ia pun menjelaskan kalau tersangka IA (Insanul Afwa 29 tahun) sempat diserahkan oleh keluarganya.
"Kami jemput dari suatu tempat karena diserahkan keluarganya, "kata Irsan.
Baca: Pamer Foto dan Kartu Anggota, Nikita Mirzani Resmi Gabung dengan Organisasi Pemuda Pancasila
Ia pun ikut memberi penegasan bahwa kepada oknum anggota PP lain yang belum tertangkap dapat secepatnya menyerahkan diri.
Jika tidak akan diberikan tindakan tegas.
Sejumlah barang bukti sempat ditunjukkan dalam paparan kasus ini.
Beberapa diantaranya adalah botol minuman yang sempat digunakan pelaku untuk menghajar bagian wajah dan kepala korban.
Polisi menjerat pelaku dengan pasal 170 ayat 1 dan ayat 2 subsider pasal 351 ayat 1 dan 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Nasib Ketua Pemuda Pancasila yang Gebuki Intel Kodim, Dibotaki Hingga Kaki Pincang, Anggotanya Kabur
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribun Medan
TRIBUNNEWS UPDATE
Kang Dedi Larang Warga Bantu TNI Musnahkan Amunisi seusai Ledakan: Aktivitas Bukan Ranah Sipil
10 menit lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
DPR Desak Panglima TNI Buka Suara soal Perintah Pengerahan Prajurit Siaga Jaga Kejagung dan Kejari
33 menit lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Anak Gus Dur hingga Imparsial Menggugat UU TNI ke Mahkamah Konstitusi, Soroti Pelanggaran DPR
1 jam lalu
tribunnews update
Anak Gus Dur Gugat UU TNI ke MK, Cerita Korban Selamat Tragedi Bom Garut Lihat Korban Berceceran
1 jam lalu
Terkini Nasional
Syok! Tangis Ilmansyah Pecah, Korban Selamat Ledakan Amunisi TNI di Garut: Saya Takut Banget
1 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.