Kamis, 15 Mei 2025

Pilpres 2024

Jokowi Dulu Beri Sinyal Dukungan ke Prabowo dan Ganjar, Kini 'Colek' Erick Thohir hingga AHY

Rabu, 22 Februari 2023 10:26 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - "Mengabsen" bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tampaknya menjadi kebiasaan baru Presiden Joko Widodo.

Dalam berbagai acara, presiden menyapa sejumlah pejabat yang hadir dengan sebutan capres dan cawapres, meski hingga kini belum ada kandidat definitif.

Mereka yang disapa mulai dari para ketua umum partai politik hingga menteri Kabinet Indonesia Maju.

Nama-nama ini memang berseliweran dalam bursa Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Gelagat Jokowi tersebut seakan bergeser, dari yang semula rajin melempar sinyal dukungan ke satu-dua figur saja, kini mengisyaratkan kode ke banyak nama.

Baca: Jokowi Diminta Lebih Bijak Bersikap dan Tak Sembarangan Sebut Sosok Capres meski Hanya Candaan

Dahulu, sinyal dukungan Presiden Jokowi seakan ditujukan ke dua nama yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dua figur tersebut sejak lama memang digadang-gadang sebagai kandidat capres.

Nama keduanya hampir selalu menduduki puncak survei elektabilitas calon RI-1 menurut berbagai lembaga.

Jokowi pun mengaku memberikan dukungan baik ke Prabowo maupun Ganjar jika hendak berlaga pada pentas pemilihan mendatang.

"Istilahnya, saya kira karena menyampaikan kepada saya, masa saya bilang jangan, ndak, kan enggak gitu mestinya, ya silakan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Saat ditanya lebih lanjut perihal tersebut, Jokowi terang-terangan menyampaikan bahwa dirinya mendukung Prabowo.

"Sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau (Prabowo)," kata Jokowi usai menghadiri Indo Defence Expo and Forum 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Baca: Megawati Ogah Ketemu Surya Paloh kalau Bahas Capres 2024, Terbuka Jika Bicarakan Hal Ini

Isyarat dukungan serupa juga Jokowi sampaikan saat menghadiri acara hari ulang tahun Partai Perindo, Senin (7/11/2022).

Presiden mengatakan, dirinya pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo dua periode, lalu Gubernur DKI Jakarta selama 2 tahun, dan memenangkan 2 kali pemilu presiden.

Menurutnya, Pemilu 2024 menjadi giliran Prabowo untuk memenangkan pertarungan.

"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Jokowi saat itu, diiringi dengan riuh tepuk tangan hadirin.

Atas pernyataannya itu, Jokowi mengaku tak masalah jika dianggap memberikan sinyal dukungan buat Prabowo maju sebagai capres.

"Ya diartikan sinyal ya boleh, tapi saya kan ngomongnya juga enggak apa-apa lah," katanya usai acara HUT Partai Perindo.

Berbeda dengan sikapnya ke Prabowo, sinyal dukungan Jokowi ke Ganjar tidak demikian blak-blakan.

Suatu waktu, saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, 21 Mei 2022, Jokowi meminta relawannya tak terburu-buru bicara soal pencapresan, meski mungkin yang didukung hadir di tengah-tengah acara.

Sontak, spekulasi publik tertuju ke Ganjar lantaran politisi PDI Perjuangan itu turut hadir dalam acara tersebut.

Baca: Begini Reaksi Santai Erick Thohir Seusai Diprediksi Presiden Jokowi Jadi Capres-Cawapres 2024

"Ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini (di arena Rakernas)," kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan peserta Rakernas V Projo.

Jokowi kembali diisyaratkan memberikan dukungan ke Ganjar usai berpidato soal pemimpin "berambut putih" di hadapan ribuan relawannya, akhir November 2022 kemarin.

Presiden menyebut, sosok pemimpin bisa dilihat dari penampilannya, salah satunya jika berambut putih.

Citra "rambut putih" sendiri selama ini lekat dengan sosok Ganjar.

"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada," kata Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (27/11/2022).

Belakangan, Jokowi menyebut lebih banyak nama sebagai kandidat capres dan cawapres.

Bahkan, sosok elite partai politik oposisi pun tak luput dari perhatian kepala negara.

Saat menghadiri acara perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jumat (17/2/2023) kemarin misalnya, Jokowi bertanya ke tamu undangan tentang sosok capres dan cawapres yang hendak diusung PPP pada Pemilu 2024.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Dulu Lempar Sinyal Dukungan ke Prabowo dan Ganjar, Kini "Goda" Erick Thohir hingga AHY"

# Jokowi # capres # cawapres # Erick Thohir # AHY

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Jokowi   #capres   #cawapres   #Erick Thohir   #AHY

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved