Olahraga
Giliran Suporter PSIS Semarang yang Kena Gas Air Mata yang Ditembakkan Polisi
TRIBUN-VIDEO.COM - Gas air mata kembali dipakai oleh kepolisian untuk mengurai massa suporter.
Kali ini gas air mata ditembakkan ke suporter PSIS Semarang yang tak diperbolehkan masuk ke Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2/2023).
Sebagaimana diketahui, duel PSIS Semarang Vs Persis Solo digelar tanpa penonton di Stadion jatidiri.
Namun beberapa oknum suporter mengabaikan aturan tersebut dan tetap mendatangi stadion.
Baca: BREAKING: Kericuhan Terjadi di Stadion Jatidiri, Pertandingan PSIS VS Persis Dihentikan di Menit 74
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, tampak para suporter berlarian menjauhi kepulan asap gas air mata.
Dalam rekaman itu juga terlihat batu beterbangan ke arah petugas kepolisian.
Kekacauan ini mengingatkan pada tragedi Kanjuruhan Malang yang hingga kini belum ada penyelesaiannya.
Baca: Menilik Skema Permainan Teranyar PSIS Semarang di Tangan Gilbert Agius, Lawan Wajib Waspada
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Lagi! Gas Air Mata Ditembakkan Polisi untuk Bubarkan Massa, Giliran Suporter PSIS Semarang yang Kena
Video Production: Tri Susilo Mardhani
# gas air mata # PSIS Semarang # suporter # Stadion Jatidiri # Persis Solo
Video Production: Tri Susilo Mardhani
Sumber: Tribun Jateng
Olahraga
GERALD VANENBURG BLUSUKAN KE JAWA TENGAH, Pantau 9 Pemain untuk Timnas U23 Indonesia
5 hari lalu
Viral di Medsos
Reaksi Persebaya soal Diduga Oknum Bonek Mencuri di Sekitar Stadion Brawijaya Kediri, Videonya Viral
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Ricuh! Massa Aksi Buruh Bakar Ban & Tembak Petasan ke Aparat, Polisi Balas Gas Air Mata di Jakarta
Jumat, 2 Mei 2025
Olahraga
SEMEN PADANG VS PSIS SEMARANG: LIVE SKOR BRI Liga 1 2024-25: Duel Tim Zona Degradasi Andre Rosiade
Kamis, 17 April 2025
Terkini Daerah
Detik-detik Bus Rombongan Bonek Adu Banteng dengan Mobil di Tol Pekalongan, 1 Orang Tewas di TKP
Sabtu, 12 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.