TRIBUNNEWS UPDATE
Komandan Pasukan Khusus Rusia Dirawat setelah Terima 'Amplop Beracun', Kadyrov: Upaya Pembunuhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Komandan pasukan khusus Rusia dilaporkan diracun setelah menerima sebuah amplop dengan bau menyengat.
Adapun jenderal yang diracuni yakni Apti Alaudinov, pemimpin pasukan khusus Akhmat.
Demikian disampaikan pemimpin republik Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov melalui media sosialnya.
Ia mengatakan bahwa jenderalnya diracuni setelah memegang sebuah amplop pada Rabu (8/2/2023).
Baca: Terungkap Mayoritas Penduduk Kupyanks Ukraina Ternyata Pilih Dukung Rusia, Warga Sipil Tak Dirugikan
Isi amplop tersebut diduga zat beracun yang berbau menyengat.
"Teman-teman, saudara kita yang terkasih ... Apti Alaudinov, diracuni beberapa hari yang lalu," tulis Kadyrov.
Kini Alaudinov sedang menjalani perawatan medis bersama personel lain yang menyentuh amplop beracun tersebut.
Apti Alaudinov dan dua rekannya dirawat di sebuah klinik di Moskow.
Baca: Dokter Militer Rusia Kuak Ukraina Pakai Amunisi Baru Sangat Berbahaya, Mencolok Bentuk Bola
Baca: Rusia Makin Ganas, Pasukan Moskwa Maju Bergerak di Bagian Timur Artemovsk, Pertempuran Pecah
Kadyrov menuturkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan upaya pembunuhan tersebut.
Kini dari hasil penyelidikan, pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku.
"Semuanya baik-baik saja sekarang, tidak ada yang mengancam nyawa dan kesehatannya," kata Kadyrov.
Diketahui Alaudinov merupakan pemimpin pasukan yang berjuang untuk Vladimir Putin dan Ukraina.
Ia juga menjadi tamu tetap di program televisi pemerintah Rusia, di mana dia memberi informasi terbaru di medan perang.
Alaudinov menyebut, invasi Rusia ke Ukraina sebagai "perang suci" melawan nilai-nilai "Setan" dari Barat. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komandan Pasukan Khusus Rusia Dilaporkan Diracun, Terima Surat dengan Bau Menyengat
Host: Rima Anggi
VP: Nur Rohman Urip
# Komandan # Pasukan khusus # Rusia # dirawat # amplop # beracun
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com
Viral News
Status WNI Eks Marinir TNI yang Gabung Militer Rusia Dicabut, Menteri Hukum: Wajib Izin Presiden
34 menit lalu
Konflik Rusia Vs Ukraina
Situasi Rusia-Ukraina Memanas: Wilayah Kiev Terus Diserbu Moskow, Pertempuran Sengit di Donetsk
20 jam lalu
Konflik Rusia Vs Ukraina
Bikin Rusia Murka, Iskander-M Moskow Ledakkan Peluncur Rudal Ukraina dari AS, Hancur Meledak Dahsyat
22 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Marinir TNI Gabung Operasi Militer Rusia, TB Hasanuddin: Kalau Masih WNI Bisa Dihukum Pidana
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.