LIVE UPDATE MANCANEGARA
Turki Kejar Ratusan Kontraktor, Dinilai Bertanggung Jawab atas Robohnya Ribuan Gedung saat Gempa
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Turki mengejar 134 kontraktor dan lainnya yang dinilai bertanggung jawab atas ambruknya gedung-gedung saat gempa.
Ratusan orang tersebut diduga memiliki metode konstruksi yang buruk dan ilegal.
Para kontraktor itu diduga bertanggung jawab atas kematian puluhan ribu orang akibat gempa Senin (6/2/2023) lalu.
Baca: Korban Tewas Gempa Turki & Suriah Lampaui Tsunami Jepang 2011 Silam, Jumlah Capai Angka 34.000 Jiwa
Hal ini diketahui saat tim SAR mengevakuasi lebih banyak mayat dari bangunan runtuh setelah gempa magnitudo 7,8 dan susulan 7,5 yang menghantam Turki dan Suriah.
Menteri Kehakiman Turki, Bekir Bozdag, telah berjanji akan menghukum siapa pun yang bertanggung jawab atas ambruknya ribuan bangunan saat gempa.
Bozdag hari Minggu (12/2) mengatakan hingga saat ini sudah tiga orang yang ditangkap dan menunggu persidangan, tujuh orang ditahan dan tujuh lainnya dilarang meninggalkan negara itu.
Meskipun Turki memiliki kode konstruksi yang memenuhi standar rekayasa gempa saat ini, aturan itu terlalu jarang ditegakkan.
Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengatakan bahwa surat perintah telah dikeluarkan untuk penahanan 134 orang tersebut.
Jaksa mulai mengumpulkan sampel bangunan untuk bukti bahan yang digunakan dalam konstruksi.
Dua kontraktor yang dilaporkan berupaya meninggalkan Turki menuju Georgia telah ditahan aparat berwenang hari Minggu (12/2) di bandara Istanbul.
Kedua kontraktor dinilai bertanggung jawab atas dugaan buruknya konstruksi di beberapa gedung yang ambruk di Adiyaman.
Seorang kontraktor yang ditahan, Yavuz Karakus, mengatakan bahwa dari 44 gedung yang ia bangun, empat di antaranya hancur akibat gempa.
Namun ia menegaskan telah membangun gedung tersebut sesuai aturan yang berlaku di Turki.
Kantor berita pemerintah Anadolu melaporkan dua kontraktor lainnya ditangkap di provinsi Gaziantep.
Baca: PBB Prediksi Korban Meninggal Gempa Turki-Suriah Tembus 50.000 Jiwa, Jumlah Masih Bisa Bertambah
Keduanya diduga telah memotong kolom atau pilar untuk menambah ruang di sebuah gedung yang runtuh.
Kolom atau pilar yang dimaksud dalam konstruksi bangunan adalah elemen struktural yang mentransmisikan bobot struktur di atas ke elemen struktural lain di bawahnya melalui kompresi.
Ketika pihak berwenang menyasar mereka yang dinilai bertanggung jawab atas runtuhnya begitu banyak bangunan saat gempa bumi, ribuan petugas penyelamat bekerja keras mengatasi berbagai rintangan untuk mencari segelintir orang yang selamat dan bertahan hidup di bawah puing-puing reruntuhan.
Kamera thermal digunakan untuk memeriksa tumpukan beton dan logam, sementara tim SAR menuntut suasana sunyi agar mereka dapat mendengar suara apapun dari orang-orang yang terperangkap.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Turki Keluarkan Surat Penahanan Terhadap Kontraktor Bangunan Pascagempa Turki-Suriah
# gempa # Gempa Turki # bencana alam # gedung roboh
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com
Peristiwa Hari Ini
Peristiwa: Gempa 7,6 M di Kepulauan Banggai Picu Tsunami Setinggi 6 Meter, 54 Orang Tewas
5 hari lalu
Live Update
Bencana Banjir Menerjang Kabupaten Cianjur, 412 Jiwa Terdampak, 92 Rumah di Karangtengah Terendam
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Situasi Mencekam saat Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang Istanbul, Warga Turki Kalang Kabut
Rabu, 23 April 2025
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Tiongkok, Tewaskan Ribuan Orang
Senin, 14 April 2025
Live Update
Angin Kencang di Ogan Ilir Membawa Kerusakan Parah, Belasan Rumah & Bangunan Sekolah Terkena Dampak
Senin, 14 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.