TRIBUNNEWS UPDATE
48 Pelaku Penjarahan Terhadap Korban Gempa di Turki Berhasil Dibekuk Polisi, Ditahan di 8 Provinsi
TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi Turki telah menahan setidaknya 48 orang yang diduga melakukan penjarahan di wilayah yang dilanda gempa pada (6/2/2023).
Kini puluhan orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang dimintai keterangan.
Menurut laporan TV PTP, yang dilansir TASS pada Minggu (12/2), sedikitnya 48 orang telah ditahan.
Pasukan penegak hukum Turki telah menetapkan tersangka dugaan penjarahan tersebut.
Adapun penahanan dilakukan di delapan provinsi di Turki.
Para tersangka kini dalam pemeriksaan.
Diketahui, gempa berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang provinsi Kahramanmaras Turki pada 6 Februari 2023.
Getaran yang diikuti ratusan gempa susulan dirasakan di 10 provinsi serta negara-negara tetangga seperti Suriah dan Lebanon.
Laporan terbaru mengatakan bahwa ada setidaknya 24.000 orang Turki meninggal dunia akibat reruntuhan bangunan saat terjadi gempa.
Sementara itu lebih dari 80 ribu orang terluka.
Di sisi lain, otoritas Suriah memutuskan untuk membuka titik-titik penyeberangan yang mengarah ke zona de-eskalasi Idlib untuk memberi bantuan kepada warga sipil dari daerah-daerah di luar kendali pemerintah.
Seorang pejabat militer Rusia mengatakan prajuritnya terus membantu upaya bantuan di provinsi yang terkena dampak di Aleppo, Latakia, dan Hama.
Selain itu, pasukan Rusia juga mendistribusikan 45,9 ton bantuan kemanusiaan kepada para korban.
(Tribun-Video.com)
#Gempa
#Turki
#GempaTurki
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
Di Tengah Panasnya Konflik dengan India, Pakistan Kedatangan Kapal Perang dan Pesawat Militer Turki
6 hari lalu
Tribunnews Update
Suasana di Area Tawaf Mulai Padat, Jemaah Haji dari Pakistan hingga Turki Sudah Tiba di Makkah
6 hari lalu
Peristiwa Hari Ini
Peristiwa: Gempa 7,6 M di Kepulauan Banggai Picu Tsunami Setinggi 6 Meter, 54 Orang Tewas
Senin, 5 Mei 2025
Tribunnews Update
Presiden Palestina Salahkan Hamas soal Maraknya Aksi Penjarahan di Gaza: Anda Harus Tanggung Jawab!
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.