Iran Diduga Bantu Rusia Hancurkan Ukraina, 'Memodifikasi' Drone Kamikaze Shahed-136 untuk Putin

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran diduga telah memodifikasi drone kamikaze yang dikirim ke Rusia sehingga hulu ledak drone tersebut dapat menimbulkan kerusakan besar pada target di dalam Ukraina.

Penyelidikan tersebut dilaporkan dilakukan oleh militer Ukraina dan kelompok riset Conflict Armament Research (CAR) yang berbasis di Inggris.

Kedua belah pihak mempelajari hulu ledak yang tidak meledak dari drone Iran Shahed-131 yang ditemukan di dekat kota Odesa, Ukraina Selatan, pada Oktober tahun lalu.

Menurut laporan tersebut, komposisi hulu ledak menjelaskan mengapa serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina begitu berhasil selama beberapa bulan terakhir.

Laporan tersebut menyatakan bahwa hulu ledak secara tergesa-gesa dimodifikasi dengan lapisan partikel logam kecil yang, setelah kontak, tersebar dalam radius yang luas.

Baca: Pemerintah Moldova Pro-Barat Pilih Mundur, Takut Negaranya Jadi Target Rusia & Jadi Seperti Ukraina

Selanjutnya, para peneliti menunjukkan bahwa ada 18 "muatan" yang lebih kecil di sekitar diameter hulu ledak selain fragmen.

Muatan tersebut ketika meleleh oleh ledakan, dapat menembus baju besi dan memiliki dampak ledakan "360 derajat".

Komponen tersebut secara efektif meningkatkan kapasitas hulu ledak untuk menghancurkan target.

Termasuk pembangkit listrik, jaringan distribusi, saluran transmisi, dan transformator daya tinggi yang cukup besar.

Selain itu, mereka secara signifikan mempersulit operasi perbaikan.

Baca: Momen Dramatis Kapal Drone Rusia Hancurkan Jembatan Utama Ukraina, Langsung Hancur Tak Bersisa

Damien Spleeters, salah satu penyelidik yang memeriksa hulu ledak tersebut menjelaskan bahwa hulu ledak yang ditujukan untuk peralatan militer seperti tank atau unit artileri mungkin dibuat berbeda dan menggunakan muatan berbentuk frontal untuk target yang lebih terspesialisasi.

Namun, hulu ledak yang dievaluasi CAR memiliki efek muatan berbentuk radial, yang dapat menyebabkan dampak yang lebih signifikan.

Selanjutnya, analisis muncul setelah laporan menunjukkan bahwa pejabat Iran telah mengunjungi sebuah situs di dalam Rusia untuk menyusun rincian pabrik drone yang akan memproduksi 6.000 drone untuk Rusia di tahun-tahun mendatang.

Teheran kemudian menolak laporan ini, menyangkal rencana tersebut, dan menuduh Barat mengobarkan masalah di Ukraina.

Namun, jika klaim yang dibuat oleh penyelidikan baru-baru ini benar-benar terjadi, itu mungkin menjadi bukti bahwa Iran tidak hanya membantu Rusia dengan senjata yang sangat dibutuhkan.

Tetapi juga telah berusaha membantu negara penyerang mencapai kehancuran maksimum infrastruktur Ukraina.

Rincian tentang pengembangan drone Shahed-131 dan Shahed-136 masih belum jelas,

Tetapi para ahli telah mencatat bahwa Shahed-136 adalah versi skala kecil dari Shahed-131, yang digunakan Iran untuk melakukan serangan terhadap Arab Saudi.(*)


Artikel ini telah tayang di Eurasiantimes.com dengan judul Ukraine War: Iran ‘Modified’ Shahed-136 Kamikaze Drones For Russia To Cause Max Destruction On Ukrainian Infra

# Kamikaze # drone # Rusia # Iran # Ukraina