Selain Divonis Kanker Payudara, Nunung Srimulat Rupanya juga Mengidap Panic Attack, Apa itu?

TRIBUN-VIDEO.COM - Nunung Srimulat, tak hanya divonis sakit kanker payudara, namun pihaknya juga mengidap panic attack.

Dikutip dari Surya.co.id, Nunung menyatakan, kerap mengalami serangan panic attack ketika menerima panggilan telepon melalui ponselnya.

Kendati demikian, Nunung mengaku telah mendapatkan obat dari psikiater untuk mengatasi hal tersebut.

"Sudah panic attack yang sampai dikasih obat sama psikiater. Aku jam 11 atau 12 itu ada handphone bunyi gitu aku sudah lari ke kamar 'siapa itu ya' apalagi dari keluarga. Enggak mau nerima," jelasnya.

Menurut Psikolog Klinis dari Ohana Space, Kantiana Taslim, panic attack merupakan suatu situasi panik yang kerap datang secara tiba-tiba.

Seperti ada rasa cemas serta takut, dan biasanya diikuti dengan napas yang menjadi lebih cepat.

Baca: Pengakuan Keluarga Nunung di Solo: Bukan 50 Orang yang Dinafkahi tapi 10

Selain itu, jantung berdebar-debar, napas menjadi terengah-engah, badan gemetar, kesemutan, dan pusing.

"Biasanya yang dirasakan itu, secara tiba-tiba ada rasa takut, rasa cemas.

Ada juga simptom-simptom yang dirasakan secara fisik maupun psikologis," tutur Nana.

"Makanya panic attack itu sangat enggak enak. Apalagi ditambah dengan simptom-simptom fisik, itu bisa menimbulkan perasaan cemas yang lain, yang bisa berujung pada rasa takut mati, rasa takut kenapa-kenapa," ungkap Nana.

Nana menjelaskan, durasi panic attack yang dirasakan setiap orang berbeda-beda.

Menurutnya, kondisi tersebut dapat berlangsung beberapa menit.

Lalu bisa juga menghilang dan kemudian terpicu lagi.

"Ada yang sebulan tidak mengalami kemudian tiba-tiba mengalami. Ada yang seminggu bisa beberapa kali mengalami, dan itu enggak tentu," jelas dia.

Adapun faktor yang memicu terjadinya panic attack menurut Nana bervariasi.

Baca: Disarankan untuk Coba Pengobatan Alternatif, Nunung: Pilih Ikuti Anjuran Dokter untuk Jalani Operasi

Serangan panik dapat dipicu oleh situasi yang membawa ketakutan tersendiri bagi individu tersebut.

Selain itu, serangan panik juga dapat terjadi lantaran berada di situasi yang mengingatkan seseorang pada suatu kejadian yang menimbulkan trauma.

"Atau bisa juga perasaan secara fisik maupun psikologis yang dirasakan pada saat itu sama atau diasosiasikan dengan perasaan pada kejadian buruk yang dia takutkan itu menimpa," terang Nana.

Kemudian, panic attack juga bisa terjadi lantaran merasa stress.

"Lagi stres, banyak kerjaan yang numpuk, deadline yang tiba-tiba atau udah deket. Itu jadi panik dan kemudian menjadi panic attack karena stres. Itu juga bisa," jelasnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, panic attack bisa terjadi pada siapa saja.

(Tribun-Video.com/Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Tak Cuma Divonis Kanker Payudara, Nunung Ternyata Juga Mengidap Panic Attack, Apakah Itu?

# Nunung # Srimulat # kanker payudara # panic attack