Landasan Pacu Terbelah Akibat Gempa, Layanan Bandara Hatay Turki Ditutup Demi Keselamatan Masyarakat

TRIBUN-VIDEO.COM - Musibah gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah berkekuatan 7,8 magnitudo telah menelan ribuan korban jiwa.

Selain itu, membuat bangunan hancur hingga landasan pacu sejumlah bandara terbelah dan kini hanya melayani pasokan bantuan.

Gempa susulan kembali terjadi dengan skala 7,5 magnitudo dan menambah kerusakan fasilitas publik maupun bangunan milik penduduk, tak terkecuali bandara.

Seperti dikabarkan, landasan pacu Bandara Hatay hancur menjadi dua bagian karena gempa.

Beberapa bandara besar di Turki selatan juga mengalami kerusakan hingga akhirnya harus ditutup.

Ada bandara yang masih buka dan beroperasi.

Namun, bandara itu hanya dibuka untuk pesawat yang membawa pasokan bantuan atau evakuasi.

Dikutip Tribun Travekl dari Simle Flying, Rabu (8/2/2023), semua bandara di Turki selatan dan Suriah utara terdampak gempa.

Sementara itu, tiga bandara khusus di sana ditutup dan berhenti beroperasi satu di antaranya Bandara Adana Sakirpasa (ADA) Turki.

Baca: Pemuda Korban Gempa Turki dan Suriah Diselamatkan Setelah 96 Jam Tertimbun Puing-Puing Bangunan

Bandara di Provinsi Adana, Turki selatan ini mengalami beberapa kerusakan pada terminalnya, seperti bangunan lain di daerah itu.

Namun, di tengah kekacauan itu, hingga kini belum ada laporan dirilis yang menggambarkan kerusakan bandara.

Sedangkan di dekat Provinsi Hatay, Bandara Hatay (HTY) telah ditutup pasca-rusaknya landasan pacu.

Bandara itu mengalami kerusakan parah karena mengalami retakan besar di tengah landasan pacu.

Retakan itu bahkan menyebabkan aspal melesak ke atas seperti pegunungan kecil.

Otoritas setempat pun memilih untuk menghentikan semua layanan penerbangan dari dan ke bandara.

Penutupan juga dilakukan di Bandara Internasional Gaziantep Oguzeli (GZT).

Dilaporkan, GZT mengalami kerusakan ringan, tanpa kerusakan di landasan pacu.

Baca: DRAMATIS Deretan Video Penyelamatan Korban Gempa dari Reruntuhan di Turki

Meskipun demikian, otoritas lokal telah menutup bandara untuk semua layanan penerbangan sipil sementara waktu.

Hanya pesawat yang membawa perbekalan bantuan dan yang melakukan operasi evakuasi medis yang dapat beroperasi di lapangan udara.

Bandara itu pun tetap dalam kondisi waspada karena pusat gempa berada sekitar 30 mil jauhnya.

Penutupan bandara dilakukan sebagai tindakan keamanan untuk traveler.

Pihak berwenang setempat telah membuat keputusan ini berdasarkan kerusakan bandara dan potensi kerusakan tambahan yang masih dapat terjadi.(Tribun-video.com/TribunTravel)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Imbas Gempa Turki, Sejumlah Bandara Ditutup dan Hanya Layani Pasokan Bantuan