LIVE UPDATE MANCANEGARA
Duma Rusia Cap Joe Biden sebagai Teroris, Disebut Jadi Dalang Sabotase Bocornya Pipa Nord Stream
TRIBUN-VIDEO.COM - Parlemen Rusia atau Duma Rusia menyebut Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebagai teroris.
Hal ini buntut kasus bocornya pipa gas Nord Stream pada tahun lalu.
Ketua Duma Rusia Vyacheslav Volodin memberikan penjelasan.
Baca: Siap-siap Euro di Rusia Jadi Sampah, Moskwa Kurangi Mata Uang Negara-negara Tak Bersahabat
Ia mengklaim Joe Biden mendapatkan label tersebut karena memerintahkan penghancuran infrastruktur energi Eropa.
Hal ini berkaitan dengan bocornya pipa gas Nord Stream pada tahun lalu di Laut Baltik.
Ungkapan Ketua Duma Rusia tersebut dilontarkan setelah sebuah laporan oleh jurnalis investigasi ikonik Amerika sekaligus pemenang Hadiah Pulitzer, Seymour Hersh menyalahkan Washington karena menyabotase pipa Nord Stream tahun lalu.
Hersh menerangkan, AS berada di belakang ledakan pipa Nord Stream September lalu.
Bahan peledak ditanam di jalur pipa utama di Laut Baltik pada Juni 2022 oleh penyelam Angkatan Laut AS dibantu Norwegia dengan kedok latihan NATO.
Mereka kemudian diledakkan dari jarak jauh.
Diketahui, Nord Stream 1 dan 2 merupakan rute penting untuk pengiriman gas Rusia ke Eropa melalui Jerman.
Volodyn mengungkapkan, jika Truman menjadi penjahat, yang menggunakan senjata nuklir terhadap warga sipil di Hiroshima dan Nagasaki, maka Biden menjadi teroris.
Disebutkan, Biden memerintahkan penghancuran infrastruktur energi mitra strategis Rusia yakni Jerman, Prancis, dan Belanda.
“Jika [Harry S.] Truman menjadi penjahat, yang menggunakan senjata nuklir terhadap warga sipil di Hiroshima dan Nagasaki, maka Biden menjadi teroris, yang memerintahkan penghancuran infrastruktur energi mitra strategisnya: Jerman, Prancis, Belanda,” kata Volodin.
Ketua Duma Rusia juga menyebut, sabotase pipa oleh Amerika adalah tindakan intimidasi terhadap pengikutnya.
Baca: Ngerinya Ancaman Putin Jika Inggris Nekat Pasok Jet Tempur ke Kyiv, Siap-siap Eropa Berlumur Darah
Selanjutnya, terkait pengungkapan dalang sabotase pipa yang dibeberkan Hersh harus menjadi dasar penyelidikan internasional.
Menurut Volodyn, hal ini untuk membawa Biden dan antek-anteknya ke pengadilan.
Sehingga negara-negara yang terkena dampak serangan teroris ini mendapat kompensasi.
Sementara itu, Pemerintah Amerika Serikat tegas membantah isi laporan reportase Hersh yang menyebut AS berada di balik sabotase pipa gas bawah laut Nord Stream tahun 2022.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Adrienne Watson menyebut laporan Hersh sebagai cerita fiksi.
Sedangkan seorang juru bicara Badan Intelijen Pusat AS menyebut laporan itu sepenuhnya salah.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Norwegia menjawab pertanyaan mengenai klaim Hersh yang menyebut keterlibatan Norwegia dalam operasi tersebut tidak benar.
Sebagaimana diketahui, Ledakan pipa gas Nord Stream pada September tahun lalu, membuat negara-negara Barat menyalahkan Rusia.
Sehingga menambah kemarahan terhadap Moskow setelah invasinya ke Ukraina.
Namun sejauh ini, peroses penyelidikan yang dilakukan otoritas Swedia, Denmark, dan Jerman belum menyalahkan satu negara atau pihak mana pun.
(Tribun-Video.com/ RT.com)
Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul
Top Russian lawmaker labels US president a ‘terrorist’
# Joe Biden # Pipa Nord Stream # Rusia
Sumber: Sumber Lain
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
6 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
7 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.