Tangis Ayah WNI Asal Bali yang Tewas akibat Gempa Turki, Korban Belum Pernah Pulang setelah Menikah

TRIBUN-VIDEO.COM - Satu WNI asal Bali, Nia Marlinda (30) dilaporkan tewas imbas gempa berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023).

Informasi tersebut termuat pada laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Nia ditemukan meninggal dunia tertimbun reruntuhan bersama anaknya berusia satu tahun dan suaminya yang berasal dari Turki.

Muhammad Sukarmin (58), diselimuti duka setelah mendengar kabar putrinya, Nia Marlinda, tewas tertimpa runtuhan bangunan.

Kabar duka itu sampai ke telinga Sukarmin lewat telepon dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turkiye.

Menurut informasi dari KBRI, putrinya bersama suami dan anak semata wayangnya yang berusia 1 tahun 4 bulan tewas tertimpa reruntuhan bangunan yang mereka tempati.

Baca: Kondisi Turki seusai Diguncang Gempa Dahsyat 7,8 M,Tanah Geser 3 Meter ke Arah Barat

Menurut Sukarmin, anak keduanya itu awalnya bekerja di Bali.

Pada 2020, anaknya ditempatkan di Turkiye oleh perusahaan.

Sejak 2021, Nia memutuskan berhenti bekerja di perusahaan itu setelah menikah dengan pria dari Turkiye yang berprofesi sebagai dosen bahasa Inggris.

Sukarmin menambahkan, anaknya itu belum pernah pulang ke Bali sejak menikah.

Salah satu alasan anaknya belum pernah pulang ke kampung halaman adalah pandemi Covid-19.

Sukarmin hanya bisa melihat keberadaan anak, menantu, dan cucunya saat video call melalui aplikasi pesan instan WhatsApp.

Sukarmin menceritakan, anaknya itu hendak pulang bersama keluarga ke bali dalam waktu dekat.

Mereka menunggu Pemerintah Turkiye melonggarkan izin berpergian ke luar negeri.

Baca: Sesuai Prediksi WHO Gempa Turki Telah Menelan Korban Jiwa Hampir 20.000 Orang

Nika, kata Sukarmin, bahkan telah meminta kamarnya direnovasi agar menjadi lebih indah.

Sukarmin pun mewujudkan keinginan sang putri dan mengirimkan gambar hasil renovasi.

Bagi Sukarmin, Nia adalah anak yang dikenal ramah dan pekerja keras.

Teman-teman seumuran Nia juga sedih saat mendengar kabar duka itu.

Sukarmin hanya bisa tabah dan berdoa agar anak, menantu, dan cucunya, bisa mendapat tempat yang layak di surga.

Pihak keluarga juga belum memutuskan pergi ke Turkiye untuk menghadiri proses pemakaman.

Sementara untuk pemakaman, Atase Pertahanan KBRI Ankara, Kolonel Amir menyebut Nia akan dimakamkan pada Rabu (8/2/2023) waktu setempat.

Kabar ini pun, Kolonel Amir berujar, telah dikomunikasikan ke pihak keluarga korban.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duka Orangtua WNI yang Tewas akibat Gempa Turkiye, Korban Belum Pernah Pulang Setelah Menikah"

# Gempa Turki # Nia Marlinda # WNI # Turki