Gempa di Turki
Alasan Gempa Turki Begitu Kuat dan Tergolong Langka
TRIBUN-VIDEO.COM - Gempa besar 7,8 skala richter yang mengguncang Turki pada Senin (6/2) merupakan gempa terparah dalam 100 tahun terakhir.
Gempa kuat di Turki kemarin ternyata merupakan fenomena yang langka.
Mengutip Scientific Amerika, gempa besar Turki sebelumnya tercatat terjadi pada 1939, berkekuatan 7,8 magnitudo.
Sejak gempa saat itu, serangkaian gempa bumi pun terjadi di Turki.
Sedikitnya ada 12 gempa dengan magnitudo besar di Turki yang terjadi selama 60 tahun, dan berpusat di sepanjang Patahan Anatolia Utara sejauh lebih dari 1.000 Km.
Baca: Punya Dana Rp 60 Triliun untuk Gempa tapi Tak Segera Kirim Bantuan, Pemerintah Turki Diamuk Warga
Baca: Video Fenomena Awan Aneh Berbentuk Seperti UFO di Langit Turki sebelum Peristiwa Gempa
Meski tergolong langka, akan tetapi wilayah Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia.
Turki diapit dua lempeng tektonik raksasa.
"Area ini adalah tempat tiga lempeng tektonik bertemu, (Turki) ini persimpangan tiga (lempeng tektonik), kata Alex Hatem, ahli geologi USGS di Golden, Colorado.
Alex Hatem, ahli geologi USGS di Golden, Colorado mengatakan zona gempa di Turki merupakan area dengan banyak tekanan energi yang menumpuk dari waktu ke waktu, kendati di masa lalu belum banyak aktivitas gempa atau seismik yang terjadi. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Gempa Turkiye Begitu Kuat dan Tergolong Langka?"
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Di Tengah Panasnya Konflik dengan India, Pakistan Kedatangan Kapal Perang dan Pesawat Militer Turki
2 hari lalu
Tribunnews Update
Suasana di Area Tawaf Mulai Padat, Jemaah Haji dari Pakistan hingga Turki Sudah Tiba di Makkah
2 hari lalu
Peristiwa Hari Ini
Peristiwa: Gempa 7,6 M di Kepulauan Banggai Picu Tsunami Setinggi 6 Meter, 54 Orang Tewas
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Pemerintah Turki Tutup Akses Transportasi & Larang Demo May Day Hari Buruh, Istanbul Lockdown
Kamis, 1 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.