Minggu, 11 Mei 2025

Mancanegara

UPDATE Gempa Turki Hari Ketiga, Dubes RI: 123 WNI Dievakuasi KBRI Ankara dari 5 Wilayah Terdampak

Rabu, 8 Februari 2023 16:40 WIB
Tribun Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUN-VIDEO.COM - Tim KBRI Ankara yang dipimpin langsung Dubes RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal sudah tiba di daerah gempa pada tanggal 7 Februari 2023 pukul 21.30 waktu setempat.

“Alhamdulillah, sesuai perintah Presiden melalui Menlu RI, tim KBRI sudah tiba di lokasi gempa untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi WNI yang terdampak ke Ankara. Saya sudah minta WNI yang dievakuasi untuk mengabari keluarga di Indonesia agar mereka tenang,” ujar Dubes RI untuk Turki, Lalu M Iqbal dalam siaran pers yang diterima TribunLombok pada Rabu (8/2/2023).

Tim KBRI Ankara yang terdiri dari Tim Konsuler Perlindungan WNI, Tim Atase Pertahanan dan Perbinlu (pejabat BIN) sudah melakukan evakuasi dari 4 titik paling terdampak gempa.

Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Termasuk di dalamnya 2 WN Malaysia dan 1 WN Myanmar.

Seorang WNI bernama Ayu Fira dan 2 anaknya di Hatay yang hingga kemarin dinyatakan belum bisa dihubungi, sudah ditemukan dan dalam keadaan selamat.

Baca: Asrama yang Dihuni Rusak, Anak Wakil Wali Kota Cilegon yang Kuliah di Turki Selamat dari Gempa

“Alhamdulillah setelah melakukan pelacakan ke lokasi tempat tinggal, Ibu Ayu Fira dan anaknya sudah kami temukan dalam keadaan selamat," ucap Bondet Suryonurwendo, Sekretaris 3 Perlindungan WNI KBRI Ankara yang memimpin tim ke Hatay.

Seorang WNI atas nama Nia Marlinda asal Bali dan seorang anak berusia 1 tahun serta suami WN Turki di Kahraman Maras ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan.

Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras telah memastikan pemulasaraan almarhumah dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah.

Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras.

Terkait dua WNI pekerja spa therapist yang berstatus “belum bisa dihubungi” di Dyarbakir, Tim Evakuasi yang dipimpin oleh Kombes Budi Wardiman masih melakukan pelacakan di Dyarbakir sambil melakukan evakuasi 20 WNI di Dyarbalir dan Malatya.

Baca: Haru, Balita di Suriah Berhasil Diselamatkan dari Puing-puing Gempa, namun Ibu dan Saudaranya Tewas

“Kami sudah tiba di Dyarbakir dan masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat serta simpul masyarakat Indonesia untuk mengidentifikasi 2 WNI di Dyarbakir yang hingga saat ini masih belum bisa dihubungi," ujar Kombes Budi Wardiman, Ketua Tim Evakuasi KBRI Ankara ke Dyarbakir.

Terkait dengan berita di Harian Fajar yang memberitakan adanya WNI meninggal dunia di Gaziantep, Tim Evakuasi di Gaziantep telah melakukan penelusuran.

Pemberi keterangan yang mengaku WNI di Gaziantep atas nama Vivi Haryono tidak ada di dalam data WNI KBRI Ankara dan tidak dikenal oleh masyarakat Indonesia di Gaziantep.

Sementara itu, reporter atau redaktur Harian Fajar yang memberitakan hal tersebut tidak menjawab permintaan konfirmasi yang dikirimkan KBRI Ankara. Karena itu berita ini berstatus “tidak terverifikasi”.

“KBRI sudah menghubungi wartawan Harian Fajar yang menulis berita mengenai adanya warga Sulawesi Selatan korban gempa yang meninggal di Gaziantep, namun permintaan konfirmasi kami tidak dijawab”, ujar Fitriyani, Sekretaris Pertama Penerangan KBRI Ankara, yang mencoba memverifikasi pemberitaan tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Update Gempa Turki Hari Ketiga, Dubes RI: 123 WNI Dievakuasi KBRI Ankara dari 5 Wilayah Terdampak

Baca Artikel Lainnya di Sini

Sumber: Tribun Lombok

Tags
   #Turki   #gempa   #Dubes RI   #WNI   #KBRI Ankara

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved