LIVE UPDATE
Haru, Balita di Suriah Berhasil Diselamatkan dari Puing-puing Gempa, namun Ibu dan Saudaranya Tewas
TRIBUN-VIDEO.COM - Balita di Suriah berhasil diselamatkan tim evakuasi yang tertimpa puing-puing rumah akibat gempa bumi M 7,8.
Namun naas, nyawa ibu dan saudaranya tak tertolong.
Balita Suriah bernama Raghad Ismail dilarikan ke tempat aman dari puing-puing rumahnya yang roboh.
Hal ini akibat gempa besar yang menimbulkan kehancuran di Suriah dan Turki.
Meski begitu, sebagian besar keluarganya, termasuk ibunya, tidak berhasil selamat.
Balita itu diselamatkan tim lalu dipeluk kemudian menuju ke tempat yang aman.
Baca: Bayi Baru Lahir Berhasil Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa di Suriah, Nahas Ibunya Meninggal Dunia
Balita itu muncul tanpa cedera dari reruntuhan gempa di kota Azaz di Suriah saat fajar pada hari Senin (6/2/2023).
Paman yang merawat balita itu, Abu Hassam mengatakan kedua saudara kandungnya meninggal bersama ibunya yang sedang hamil.
Saat ditemui, Ismail yang masih berusia 18 bulan.
Ia sedang makan sepotong roti sembari duduk di atas bantal di tanah dengan memakai selimut.
Pemanas membantu melindunginya dari musim dingin.
Abu mengatakan keluarga lain di gedung itu yakni seorang ibu dan tiga anak, juga telah diselamatkan.
Keluarga Ismail mengungsi dari kota Morek selama perang 11 tahun di Suriah.
Azaz, sebuah kota dekat perbatasan Turki, yang dikuasai oleh oposisi Presiden Bashar al-Assad.
Sementara itu, korban tewas terbaru bencana gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin pagi waktu setempat, telah melewati angka 7.800 orang.
Di Turki, 5.894 orang dipastikan tewas, sementara 1.932 orang tewas di Suriah.
Baca: Buntut Gempa Dahsyat di Wilayah Turki, Galatasaray Kini Tunda Kedatangan Pemain Roma Nicolo Zaniolo
Sehingga total kematian mencapai angka 7.826.
Tim penyelamat saat ini berjuang mencari korban.
Mereka harus melawan hujan lebat dan salju.
Terkini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat tiga bulan di 10 provinsi pada Selasa (7/2/2023).
Keadaan darurat ini dimaksudkan untuk fokus pada upaya penyelamatan dan pemulihan pascagempa di Turki.
"Kami telah memutuskan untuk mengumumkan keadaan darurat untuk memastikan operasi dilakukan dengan cepat," kata Erdogan.
Erdogan juga mengatakan bahwa 70 negara telah menawarkan bantuan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Turki juga berencana membuka hotel di pusat pariwisata Antalya, di sebelah barat.
Hal ini untuk sementara menampung orang-orang yang terkena dampak gempa.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Nestapa Gempa Suriah, Bayi Selamat tapi Ibu dan Saudaranya Tewas"
# balita # Suriah # Gempa Turki
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Bela Komunitas Druze, Israel Bombardir Area Istana Presiden Suriah di Damaskus: Ini Ancaman Nyata
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Ancam Rezim Suriah! Israel Bombardir Area Istana Presiden di Damaskus Imbas Sakiti Komunitas Druze
Jumat, 2 Mei 2025
Viral News
LIVE: Misteri Jasad Balita Terbakar Terungkap, Dibunuh Kekasih Ibu yang Jengkel Dengar Tangisan
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Balita 2 Tahun Warga Negara AS Dideportasi Pemerintahan Trump, Imbas Ketegangan Internal Washington
Rabu, 30 April 2025
Regional
Polisi Tangkap Pembunuh Balita yang Jasadnya Terbakar, Pelaku Kabur ke Tasikmalaya
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.