Kamis, 15 Mei 2025

Mancanegara

WHO Perkirakan Korban Jiiwa Gempa Turki Bisa Naik 8 Kali Lipat, Uni Eropa Gerak Cepat Kirim Bantuan

Selasa, 7 Februari 2023 19:14 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Turki dapat meningkat lebih dari delapan kali lipat.

“Kami selalu melihat hal yang sama dengan gempa bumi, sayangnya, laporan awal jumlah orang yang meninggal atau terluka akan meningkat cukup signifikan pada hari berikutnya,” kata Catherine Smallwood, pejabat darurat senior WHO untuk Eropa, melansir BBC, Selasa (7/2/2023).

Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat.

Baca: Turki Sering Dilanda Gempa Besar yang Memakan Ribuan Jiwa, Ternyata Inilah Penyebabnya

Gempa tersebut berpusat di selatan Turki, tepatnya di Provinsi Kahramanmaras. Adapun beberapa negara seperti Lebanon, Suriah, dan Siprus turut merasakan getaran kuat dari gempa bumi ini.

Kabar terbaru menyebutkan lebih dari 4.300 orang tewas akibat gempa di Turki dan di perbatasan Suriah akibat gempa bumi tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres telah menyerukan tanggapan internasional terhadap bencana tersebut, dengan mengatakan banyak korban yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan terutama di daerah-daerah yang sulit terakses bantuan.

Menanggapi pernyataan sekjen PBB, beberapa negara di Eropa langsung bergerak cepat mengirimkan bantuan ke Turki.

Uni Eropa mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan ke Turki, sementara tim penyelamat dari Belanda dan Rumania sudah dalam perjalanan. Inggris mengatakan akan mengirim 76 dokter spesialis, peralatan, dan anjing pelacak.

Baca: Korban Tewas di Turki dan Suriah Mencapai Lebih dari 5.000 Orang, Berikut Update Selengkapnya

Kemudian, Prancis, Jerman, Israel, dan AS juga telah berjanji untuk membantu. Presiden Rusia Vladimir Putin telah menawarkan bantuan kepada Turki dan Suriah, seperti halnya Iran.

Terlepas dari itu, Turki merupakan salah satu negara yang berada di zona rawan terhadap bencana gempa bumi.

Pada 1999, gempa dahsyat yang berpusat di barat laut Turki menewaskan lebih dari 17.000 orang. Tak hanya itu, gempa bumi terburuk juga telah mengguncang negara itu pada 1939, ketika 33.000 orang meninggal di provinsi Erzincan timur Turki.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO Perkirakan Jumlah Korban Tewas Gempa di Turki Bisa Bertambah Lebih Delapan Kali Lipat

# WHO # gempa # Turki # korban jiwa # Uni Eropa

Editor: Damara Abella Sakti
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #WHO   #gempa   #Turki   #korban jiwa   #Uni Eropa

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved