Sosok DN, Oknum Perawat yang Lalai hingga Buat Jari Bayi Putus, Ternyata Sudah 18 Tahun Bekerja

TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok oknum perawat rumah sakit yang dinonaktifkan sementara akibat kasus jari seorang bayi perempuan yang putus dalam penanganannya mulai terungkap.

Diketahui, oknum perawat tersebut berinisial DN yang telah bekerja di Rumah Sakit Muhammadiyah, Palembang selama 18 tahun.

Dikabarkan, DN telah melakukan kesalahan teknis saat menangani infus yang macet pada bayi berinisial AR berusia 8 bulan.

Diketahui, jari kelingking AR terputus akibat terpotong gunting saat DN hendak membenarkan infus yang sedang mampet.

Baca: Jari Kelingking Bayi 8 Bulan Putus Gara-gara Terpotong Perawat, Pelaku Kini Dinonaktifkan dari RS

Diketahui, AR awalnya mengalami demam tinggi dan dibawa ke rumah sakit oleh orangtuanya.

Saat itu bayi tersebut langsung mendapatkan perawatan dengan memasang selang infus untuk AR.

Namun, beberapa saat kemudian selang infus mampet, ibu AR memanggil DN untuk membenarkan infus tersebut.

Pada momen itu, diketahui perawat kesulitan membenarkan infusnya.

Hingga akhirnya perawat memutuskan untuk memotong perban dan pada saat itulah tangan si bayi ikut terpotong.

Suparman selaku ayah korban mengatakan, saat membetulkan selang infus, oknum perawat itu terlihat terburu-buru.

Bahkan Suparman beberapa kali memperingatkan perawat itu untuk lebih hati-hati.

Baca: Viral Jari Kelingking Bayi Terputus dalam Perawatan di Rumah Sakit di Palembang, Begini Kronologinya

Namun ucapan Suparman tidak digubris oleh oknum perawat tersebut.

“Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun, perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya,” ujarnya.

Suparman mengatakan setelah kejadian itu, pihak rumah sakit sudah menemuinya dan meminta maaf atas kelalaian oknum perawat tersebut.

Selain itu pihak rumah sakit memberikan kompensasi korban yang awalnya dirawat di ruang kelas III dipindahkan ke ruang VIP untuk menjalani perawatan.

Sementara itu Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin membenarkan insiden tersebut.

Baca: Hotman Paris Siap Bantu Kasus Jari Balita Terpotong Perawat Proses Hukum

Ia mengatakan pihak rumah sakit telah melakukan tindakan operasi untuk menyambung kembali jari kelingking AR.

Setelah 1,5 jam operasi penyambungan jari dilakukan, bayi tersebut kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Operasinya berjalan lancar, AR sekarang masih dirawat,” kata Muksin.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sosok DN Perawat yang Gunting Jari Bayi 8 Bulan saat Betulkan Infus, Ternyata Sudah 18 Tahun Bekerja

# perawat # jari putus # infus # Palembang