Kemenkes Targetkan Angka Stunting Indonesia Turun di Tahun 2023 hingga 17 Persen

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin targetkan terjadi penurunan angka stunting hingga 17 persen di tahun 2023.

"Ke depannya seperti apa? Agar tahun ini bisa mengejar penurunan ke angka 17 persen," ungkapnya pada Sosialisasi Kebijakan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 secara virtual, Jumat (3/2/2023).

Target ini diharapkan dapat menjadi momentum mewujudkan angka stunting di Indonesia yang kini 21,6 persen, menjadi 14 persen.

Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, target pemerintah adalah menekan angka stunting hingga di bawah 14 persen pada 2024.

Baca: Angka Persentase Stunting Kota Gorontalo Turun 7,4 Persen, Wakil Wali Kota Tak Berpuas Diri

Lebih lanjut Budi menjelaskan jika stunting merupakan masalah kompleks.

"Ada intervensi sensitif di luar kesehatan dan intervensi spesifik yang merupakan tupoksi di bidang kesehatan," paparnya lagi.

Pandangan ini sejalan dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang menyatakan 70 persen penyebab stunting bisa diatasi dengan intervensi sensitif di luar bidang kesehatan.

Baca: RSUD Provinsi NTB Gelar Penyuluhan Stunting dalam Rangka Memperingati Hari Gizi Nasional ke-63

Sedangkan bidang kesehatan hanya memegang peranan 30 persen.

Sebelumnya, Kemenkes telah mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di tahun 2022.

Dari hasil survei tersebut, menunjukkan bahwa terjadi penurunan angka stunting sebesar 2,8 persen dibandingkan dengan 2021.

"Angka stunting tahun 2022 turun dari 24,4 persen [tahun 2021] menjadi 21,6 persen. Jadi turun sebesar 2,8 persen," ungkap Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK), Syarifah Liza Munira pada laman resmi dilansir Tribunnews, Minggu (29/1/2023).

# Kemenkes # stunting # kesehatan # Indonesia

Baca berita lainnya terkait stunting

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes Targetkan Stunting Turun 17 persen di Tahun 2023