Senin, 12 Mei 2025

Nasional

Jumlah Korban dan Target Wowon Cs Total 11 orang, Pelaku Ternyata Targetkan 7 TKW Lagi

Jumat, 3 Februari 2023 14:02 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Tersangka utama kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi Jawa Barat, Wowon mengaku telah menargetkan pembunuhan kepada tujuh orang tenaga kerja wanita (TKW) yang saat ini masih berada di luar negeri.

Ketika mereka tiba di Indonesia, Wowon berencana mengeksekusinya satu per satu.

Pengakuan tersebut disampaikan Wowon dikutip dari tayangan YouTube Kompas Tv, Kamis (2/2/2023).

"Yang belum (saya eksekusi) korban yang masih di sana (luar negeri) yang belum pulang."

"(Mereka) pertama Epi, kedua Yanti, ketiga Entin, keempat Hamidah, kelima Aslem, keenam Yeni dan yang ketujuh Hana," kata Wowon.

Baca: Terungkap Alasan Wowon Bunuh Istri Pertama hingga Mertua, Bantah Lakukan Praktik Pesugihan

Namun, rencana tersebut gagal terlaksana lantaran kasus pembunuhan berantai Wowon Cs ini diungkap penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah melakukan investigasi jumlah tenaga kerja wanita (TKW) korban Wowon Cs.

Sementara ini, jumlah korban dan sekaligus target berjumlah 11 orang.

Mereka ada yang telah dieksekusi ada yang belum.

Kesebelas orang itu yakni Aslem, Hanna, Entin, Hamidah, Evi, Yanti, Nene, Sulastini, Yeni Nursaada, Siti Fatimah dan Farida.

Dari 11 orang tersebut, dua di antaranya meninggal dunia, mereka adalah Siti Fatimah dan Farida.

Dua orang lainnya belum diketahui keberadaannya.

Baca: Wowon Cs Meminta Maaf hingga Akui Menyesal Bunuh 10 Orang, Janji Akan Bertobat

Sementara sisanya dikabarkan masih hidup, yakni lima berada di luar negeri, dua orang di Jakarta.

Informasi tersebut diungkap oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdhani dalam konferensi pers di Kantor BP2MI, Jakarta, Senin (30/1/2023).

"Yang masih berada di luar negeri, Evi Lusiana diduga di Dubai asal Bandung, Yeni Nursa'adah diduga berada di Mesir asal Cianjur, Hamidah Nursilah diduga berada di Riyadh asal Cianjur."

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya. Ini ada 5 nama yang masih ada di luar negeri."

"Tapi karena keberangkatannya unprosedural, itu yang sulit kita lacak," ujar Benny.

Saat ini, pihaknya masih menyelidiki terkait data dua PMI yang belum diketahui keberadaannya yaitu atas nama Nene dan Sulantini.

Lebih lanjut, kata Benny, dari keseluruhannya hanya ada tiga orang yang masuk di dalam data resmi BP2MI.

"Kami sudah memberikan keterangan data yang dianggap penting. Dari 11 TKW yang disebut dibanyak media, hanya ada 3 nama di sistem BP2MI," sambung Benny.

Gandakan Rp 100 Juta

Saksi yang juga korban penipuan Wowon cs, Hana harus merelakan uangnya sekitar Rp 100 juta, hasil jerih payahnya di luar negeri.

Dari pengakuan Hana, ia tertipu oleh bujuk rayu Wowon cs karena diyakinkan oleh Siti, wanita yang akhirnya tewas oleh kekejamaan Wowon.

Hana pun ditemani petugas Polda Metro Jaya mendatangi Polres Cianjur membuat laporan penipuan yang dilakukan oleh Wowon cs.

"Saya tertipu oleh praktik investasi yang ditawarkan Wowon yang juga pelaku pembunuhan
berantai," kata Hana di Cianjur, dikutip dari Tribunjabar.id, Selasa (31/1/2022).

Hana menginvestasikan uangnya tersebut saat dirinya menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Adapun jumlah uang ini dikirimkan dari adik Wowon Cs yang diduga sejak tahun 2018 hingga 2021.

Setiap bulan, kata Hana mentransfer uang sebanyak dua untuk investasi tersebut.

"Hampir setiap bulan saya kirim uang ke Wowon melalui rekening Dede. Paling sebesar Rp2
juta."

"Sehingga kalau dihitung total kerugian saya mencapai Rp 100 juta," jelas Hana.



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wowon Targetkan Pembunuhan Terhadap 7 TKW Lagi saat Mereka Tiba di Tanah Air 

# Jumlah Korban dan Target Wowon Cs # wowon # pembunuh berantai

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Wowon cs   #Pembunuh Berantai   #TKW

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved