Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Polisi Gunakan Alat 3 Dimensi Scanner, untuk Rekonstruksi Kecelakaan Hasya, Mahasiswa UI

Jumat, 3 Februari 2023 09:08 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Metro Jaya menggunakan alat scanner dalam melakukan rekonstruksi kasus kecelakaan mahasiswa UI Hasya Athalah dan purnawirawan polisi AKBP Eko Setia Budi Wahono di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).

"Alat tersebut bernama 3D laser scanner," ucap Kepala Team Traffic Accident (TAA) Polda Metro Jaya Kombes Dodi Darjanto kepada wartawan.

Dijelaskan Dodi bahwa cara kerja alat tersebut berdasarkan analisis terhadap benda mati yang terlibat dalam kasus kecelakaan tersebut.

Alhasil ia menegaskan bahwa alat scanner itu bekerja bukan berdasarkan keterangan saksi melainkan berdasarkan alat bukti.

Baca: Alasan AKBP Purn Eko Tak Langsung Bawa Hasya Mahasiswa UI ke RS seusai Kecelakaan, Ini Alasannya

"Jadi bukan berdasarkan kesaksian saksi tapi berdasarkan kerusakan motor, kerusakan mobil, jejak jalanan dan bangunan," ucapnya.

Dengan menggunakan alat itu, kepolisian disebutkan dapat merekam kejadian tersebut secara tiga dimensi.

Tak hanya itu dalam praktik kerjanya alat pendeteksi tersebut bekerja berdasarkan perhitungan fisika dan matematika yang memiliki tingkat error 0,025 persen.

"Alat ini juga dapat menggambarkan sebelum, sesaat, dan setelah kejadian kecelakaan secara three dimensional situation nanti hasilnya berbentuk video," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak sembilan adegan dilakukan dalam proses rekonstruksi ulang kecelakaan yang melibatkan mahasiswa Universitas Indonesia, M Hasya Attalah (UI) dan AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).

Dalam proses rekonstruksi itu salah satu penyidik yakni Iptu Darwis dari Ditlantas Polda Metro Jaya yang memimpin jalannya proses rekontruksi tersebut menjelaskan, bahwa reka adegan rekonstruksi itu dilakukan dalam sembilan adegan.

"Mohon izin disampaikan bahwa ada sembilan adegan yang hari ini akan kita lakukan," ucap penyidik tersebut di lokasi.

Baca: Detik-detik Rekaman Lengkap CCTV Kecelakaan Hasya Mahasiswa UI di Jagakarsa yang Jadi Tersangka

Adapun rekan adegan pertama dijelaskan penyidik yakni AKBP (Purn) Eko yang dihadirkan langsung penyidik berperan sebagai saksi mengendarai kendaraan roda empat jenis Pajero berwarna putih miliknya.

Eko dalan adegan itu berkendara dari arah Sekolah Perguruan Cikini menuju ke arah Cipedak Srengseng Sawah sebelum akhirnya melintasi area tempat kejadian perkara (TKP) tersebut.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, penyidik tersebut menuturkan bahwa pada saat kejadian mobil yang dikendarai Eko melaju dengan kecepatan 30 kilometer per jam.

"Adegan pertama, saksi saudara Eko mengemudikan kendaraan Pajero datang dari arah sana dengan kecepatan 30 kilometer per jam nanti akan kita abadikan," ucap penyidik.

Usai mendapat instruksi dari penyidik tersebut, lalu mobil yang dikendarai Eko pun berjalan perlahan menuju TKP kecelakaan maut tersebut.

Tak lama kemudian lalu rekonstruksi tersebut beralih ke reka adegan kedua.

Dalam reka adegan kedua itu Eko yang mengendarai Pajero melintas di depan sebuah konter service ponsel lalu melihat dari jarak lima meter kendaraan roda dua yang ditunggangi Hasya oleng ke arah kanan dan terjatuh.

"Melihat kawaski Pulsar oleng ke kanan dan kawasaki Pulsar terjatuh," ujarnya.

Lalu dalam adegan ketiga, Eko disebut telah melihat sepeda motor berhenti di tengah jalur dan hendak berbelok ke arah kanan dengan menyalakan lampu sein.

Di saat yang bersamaan, eks perwira menengah polisi itu juga melihat kendaraan roda dua yang dikendarai Hasya melaju dan berusaha mengerem.

"Oleng dan ambruk ke arah kanan," jelasnya.

Dalam adegan ke empat, saat itu Eko Wahono disebut sempat berusaha menginjak rem setelah melihat Hasya sudah jatuh tersungkur ke aspal.

Namun na'as lantaran jarak yang sangat dekat terjadi benturan antara mobil Pajero milik Eko dengan sepeda motor milik Hasya.

"Korban saudara M Hasya Atthalah terlindas roda depan kanan dan roda kanan belakang kendaraan Mistsubishi Pajero," ujarnya.

Lalu pada adegan ke lima, dijelaskan juga bahwa Eko Wahono menghentikan mobilnya dengan posisi serong ke arah kiri.

Usai berhenti, Eko pun lantas turun dari mobil dan menunjukan titik benturan ditandai adanya bentuk penyok pada mobil.

"Dan rusaknya sepeda motor Kawasaki Pulsar," tuturnya.

Setelah melakukan itu, lanjut pada adegan ke enam, saksi yang dihadirkan yang juga merupakan teman Hasya yakni Muhammad Febru menunjukan keberadaan posisi Hasya.

"Saksi saudara Muhammad Febru FSH menunjukan posisi keberadaan Hasya dan posisi kendaraan sepeda motor Kawasaki Pulsar," ujar Darwis.

Baca: Pihak Keluarga Minta Status Hasya yang Malah Jadi Tersangka Dipulihkan Setelah Dianggap Lalai

Pada adegan ke delapan Eko bersama saksi 2 yakni Fadil Yuliansyah dan saksi Febru menghampiri Hasya dan berusaha mengangkatnya ke pinggir jalan.

Usai mengangkat Hasya ke pinggir jalan bersama para saksi kemudian Eko menelpon ambulans guna menjemput Hasya ke rumah sakit.

"Dan 30 menit kemudian kendaraan ambulans datang dan mengangkat Hasya Attalah ke dalam ambulans dan saksi Eko ikut serta mengikuti dengan mobilnya ke RS Andhika yang dekat TKP," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Gunakan Alat 3D Scanner Dalam Proses Rekonstruksi Kecelakaan Mahasiswa UI

# rekonstruksi # kecelakaan # hasya # Mahasiswa UI

Editor: Damara Abella Sakti
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #rekonstruksi   #kecelakaan   #hasya   #Mahasiswa UI

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved