LIVE UPDATE MANCANEGARA
Tak Mau Dikalahkan Rusia, Ukraina Terus Gempur Donetsk, Andalkan Peluru Kaliber Bantuan NATO
TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina tampaknya tak mau dikalahkan Rusia.
Mereka terus menembaki kawasan Donetsk di Ukraina Timur yang saat ini diincar Rusia.
Pasukan Kyiv mengandalkan peluru kaliber bantuan NATO.
Pihak kantor perwakilan DPR di Pusat Gabungan untuk Pengendalian dan Koordinasi Masalah Terkait Kejahatan Perang Ukraina memberikan penjelasan.
Pasukan Ukraina menembakkan sepuluh peluru kaliber 155 mm di Donetsk dalam enam menit.
Badan tersebut menerangkan, penembakan Ukraina diarahkan ke permukiman Tonenkoye yang letaknya di kawasan Kecamatan Kyiv dan Kuibyshevsky.
Ukraina memberondong peluru kaliber 155 milimeter di kawasan itu sebanyak empat peluru NATO.
Selanjutnya, Ukraina juga menembaki permukiman Galitsinovka di Kecamatan Kirov.
Ada sebanyak enam peluru kaliber 155 milimeter dilepaskan di sana.
"Ikan ditembakkan dari VFU ke arah berikut: 00.11 - pemukiman Tonenkoye - kota Donetsk (distrik Kyiv dan Kuibyshevsky): empat peluru dengan kaliber 155 milimeter ditembakkan; 00.17 - pemukiman Galitsinovka - kota dari Donetsk (distrik Kirov): enam peluru dengan kaliber 155 milimeter ditembakkan", kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca: AS Peringatkan Ukraina Harus Pertanggungjawabkan Semua Senjata yang Dipasok, Soroti Isu Korupsi
Diketahui, artileri kaliber 255 mm biasanya digunakan oleh sekutu NATO.
Terkait pemasokan senjata itu ke Ukraina, ada tiga negara yang memberikan bantuan.
Di antaranya Amerika Serikat , Kanada , dan Australia.
Ketiga negara itu juga telah memasok Ukraina dengan lusinan Howitzer jarak jauh M777.
Senjata tersebut digunakan Angkatan Bersenjata Ukraina untuk menyerang kota-kota Republik Rakyat Donetsk, termasuk Kota Donetsk.
Selain itu, pasukan Kyiv menerima tunggangan artileri self-propelled PzH 2000 Jerman.
Ada juga senjata Self-propelled Krab Polandia.
Hingga senjata Self-propelled CAESAR Prancis menggunakan peluru kaliber.
Sebagaimana diketahui, Kepala Negara Ukraina, Volodymyr Zelensky bertekad bulat ambil jalur perlawanan dan perjuangan menghadapi Rusia.
Ia menegaskan, satu-satunya tujuan Ukraina adalah kemenangan atas Rusia.
Baca: Rusia Terus Gerogoti Penguasaan Ukraina di Donetsk, Kini Moskwa Menang di 2 Desa Pukul Mundur Kyiv
Zelensky mengklaim kemenangan adalah harapan tunggal rakyat Ukraina.
"Saya ingin mendoakan satu hal kepada kita semua, kemenangan. Dan itu yang utama. Satu harapan untuk semua warga Ukraina," kata Zelensky.
Ia menekankan, dirinya tak akan meninggalkan Ukraina.
Kepala Negara akan tetap bersama rakyatnya saat mereka berjuang untuk kebebasan.
Dalam kesempatan itu, Zelensky menandaskan pihaknya akan terus menyerang balik dan menolak menyerah.
"Kami siap memperjuangkannya (kebebasan). Itulah mengapa masing-masing dari kami ada di sini. Saya di sini. Kami di sini. Anda di sini. Semua orang di sini. Kami semua Ukraina," tambahnya.
Zelensky bersumpah untuk mengembalikan apa yang telah diambil.
“Biarlah tahun ini menjadi tahun kembali. Kembalinya rakyat kita. Tentara ke keluarga mereka. Tahanan ke rumah mereka. Emigran ke Ukraina mereka. Kembalinya tanah kita,” kata Zelensky.
Ia secara menohok meminta agar Rusia mengembalikan tanah yang Ukraina yang dicuri.
Hal ini agar anak-anak hingga lansia Ukraina bisa hidup damai dan tenang.
(Tribun-Video.com/ ria.ru)
Artikel ini telah tayang di ria.ru dengan judul Украинские боевики обстреляли Донецк снарядами натовского калибра
# Rusia # Ukraina # Donetsk # NATO # Volodymyr Zelensky
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Sumber Lain
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
11 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
13 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.