Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Kronologi Kejadian Serta Pengakuan Anak DPRD Wajo yang Melakukan Penganiayaan kepada Juru Parkir

Rabu, 1 Februari 2023 11:38 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus anak anggota DPRD Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menyerang juru parkir akhirnya buka suara.

Aan Saputra Wijaya memberi klarifikasi atas kekerasan yang dilakukannya.

Ia juga meminta agar kasus tersebut dipusatkan hanya kepada pribadinya tanpa menyeret keluarganya.

Aan juga tak lupa meminta maaf kepada juru parkir yang ia aniaya bernama Suwardi.

Namun mulanya Aan menjelaskan video viral yang beredar tidak utuh.

"Video yang beredar di media sosial merupakan video yang tidak utuh seutuhnya," ungkap Aan.

Baca: Pengakuan Juru Parkir yang Diduga Dianiya Anak Anggota DPRD Wajo, Ditantang Laporkan ke Polisi

Aan lalu mengungkapkan saat kejadian dirinya bermaksud menghadiri pesta pernikahan yang dilaksanakan di gedung seberang outlet MR. DIY di Jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Saat parkir di depan outlet tersebut, Aan mengaku kaca pintu mobilnya diketuk-ketuk Suwardi.

"Pada saat itu diketuk-ketuk, saya sudah mengertilah bahwa mungkin lahan parkirnya saya tempati," kata dia.

Aan mengaku hal itu sempat dibicarakan baik-baik dengan si juru parkir.

Dia berdalih kondisi istrinya yang sementara hamil tua sehingga memilih parkir tak jauh dari lokasi gedung pernikahan.

"Kalau perlu hanya naik sebentar di gedung, setelah itu balik kembali," kata Aan.

"Si juru parkir ini melontarkan kata-kata yang tidak enak lah, sempat cekcok, ada teman-teman Dishub yang melerai saya," ujarnya.

Menurut Aan, dirinya sempat diteriaki oleh juru parkir tersebut saat hendak naik ke gedung pernikahan.

Seusai menghadiri resepsi pernikahan tersebut, Aan menuturkan dirinya mendapati juru parkir tersebut mendorong salah satu mobil mogok.

Aan yang merasa harga dirinya tercoreng karena sempat diteriaki lalu melakukan pemukulan terhadap Suwardi.

Tak cuma memukul, Aan juga menendang juru parkir itu sampai oleng.

Baca: 1 Warga Terbakar akibat Jaringan Gas di Wajo Sulawesi Selatan Meledak, Berikut Kronologi Lengkapnya

"Pada saat turun, saya langsung memukul si juru parkirnya, dan menuju temannya untuk klarifikasi kalau bukan mobil saya yang didorong. Mobil saya yang berwarna jingga yang terlihat di video," tuturnya.

Saat berdialog dengan manajemen MR. DIY, Aan mengeklaim dirinya masih parkir di bahu jalan.

Aan lalu mengaku khilaf dan memohon maaf atas pemukulan tersebut.

"Saya mengakui kesalahan saya. Saya khilaf memukul bapak jukirnya," kata Aan.

"Bagi saya itu ripakasiri (dipermalukan) di daerah kami. Jadi saya mohon maaf, saya khilaf, Insyaallah saya akan bertemu beliau meminta maaf. Dan proses apa pun itu, saya siap terima," tandasnya.

Aan siap menjalani proses hukum.

Kasus ini sudah ditangani pihak Kepolisian Resor Wajo.

Pelaku pun siap menerima sanksi atas kejadian tersebut.

"Saya siap mengikuti proses hukum," ujarnya.

Ia pun meminta agar kasus ini tidak disangkut pautkan dengan keluarganya.

"Tolong jangan sangkut pautkan dengan keluarga saya, ini cukup menjadi masalah pribadi dan biar saya sendiri yang selesaikan," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anak Anggota DPRD yang Pukul dan Tendang Juru Parkir Beri Klarifikasi, Minta Tak Seret Nama Keluarga

# DPRD Wajo # penganiayaan # Sulawesi Selatan # juru parkir # kekerasan

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved