Ditanya perihal Perjanjian Politik dengan Prabowo Subianto soal Capres, Anies Baswedan Tak Mau Jawab

TRIBUN-VIDEO.COM - Perjanjian politik antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto kini kembali mencuat jelang kontestasi Pilpres 2024.

Dalam perjanjian, disebut-sebut Anies tak akan maju apabila Prabowo maju dalam Pilpres.

Menanggapi soal adanya perjanjian tertulis itu, Anies Baswedan hanya melempar senyuman.

Baca: PKS Dukung Anies Baswedan Capres di Pemilu 2024, Partai Cak Imin Serahkan Keputusan Soal Cawapres

Anies Baswedan tak memberi jawaban saat ditanya soal perjanjiannya dengan Prabowo Subianto.

Saat ditemui di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima pada Selasa (31/1), Anies memilih menjawab pertanyaa lain.

Diketahui, momen tersebut saat Anies Baswedan baru selesai menemui warga di Kota Bima.

Ketika ditanya soal perjanjian dengan Prabowo, Anies yang mengenakan baju tenun Bima, hanya menebar senyuman.

Lalu ia melayani pengunjung di bandara yang hendak berfoto bersama.

Setelah itu, Anies Baswedan tetap tak menjawab pertanyaan wartawan terkait perjanjian tersebut.

Baca: Peluang Andika Perkasa Jadi Wakil Anies Baswedan Punya Kans Menang Jika Berpasangan

Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut memilih menjawab pertanyaan lain yang dilempar oleh wartawan lain.

Sementara itu, secara terpisah pengamat politik menilai jika memang ada perjanjian maka Anies bisa disebut ingkar janji pada Prabowo.

Hal ini disampaikan Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam

"Jika itu memang ada perjanjian maka Anies Baswedan bisa disebut ingkar janji pada Prabowo atau kacang lupa kulitnya," ujar Arif kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebut perjanjian yang sudah diteken itu berada di Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Perjanjian politik antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan ditandatangani oleh tiga orang.

Sandiaga mengungkapkan hal itu saat menjadi tamu di akun YouTube Akbar Faisal.

Menurut Arif, Anies pun terlihat sebenarnya mengetahui perjanjian yang dia sepakati itu.

Baca: Sapa Pendukung di Lombok, Anies Baswedan: Kalau Siap Berjuang Bersama, Hadirkan Keadilan Sosial

Hal ini terlihat dari pernyataan Anies selama ini yang selalu bilang tidak akan melawan promotornya Prabowo dalam kontestasi politik.

Menurut Arif, Anies pun perlu hati-hati dengan dengan diungkapnya perjanjian itu oleh Sandiaga.

Sebab publik bisa jadi akan melihatnya negatif.

"Ini tentu akan menimbulkan persepsi negatif bahwa Anies adalah orang yang ambisius mengejar kekuasaan," ujarnya. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Sandiaga soal Perjanjian Politik Prabowo, Anies, dan Dirinya: Ada Meterainya...

# TRIBUNNEWS UPDATE # Prabowo Subianto # Anies Baswedan # capres # Pilpres # Gerindra