LIVE UPDATE
8 dari 11 TKW Korban Penipuan Wowon Cs Berangkat secara Ilegal, BP2MI: Hanya Tiga yang Legal
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak tiga dari 11 tenaga kerja wanita (TKW) korban penipuan penggandaan uang Wowon cs, yang diberangkatkan secara legal.
Sementara, delapan lainnya diberangkatkan secara unprocedural.
Hal itu disampaikan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam konferensi pers, Senin (30/1/2023).
Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengungkapkan, hanya ada tiga TKW yang tercatat di sistemnya.
Tiga TKW korban Wowon cs yang diberangkatkan secara legal tercatat dalam sistem komputerisasi Pekerja Migran Indonesia (Sisko P2MI).
Ketiganya adalah Farida, Aslem, dan Evi Lusiana.
Farida diketahui menjadi korban penipuan penggandaan uang oleh Wowon cs yang dibunuh di Cianjur, Jawa Barat.
Korban Aslem saat ini masih hidup dan berada di Jakarta.
Sementara korban Evi Lusiana diduga berada di Dubai.
Sementara, delapan sisanya yang dinyatakan ilegal yakni korban tewas yang menceburkan diri di Laut Surabaya, Siti Fatimah; korban hidup bernama Hanna yang saat ini berada di Jakarta.
Selanjutnya, Yeni diduga berada di Mesir, Hamidah diduga berada di Riyadh, Yanti alias Yenti yang diduga berada di Dubai, Entin yang diduga berada di Abu Dhabi.
Lalu dua korban lain yakni Nene dan Sulastini hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.
Polisi menyebut korban penipuan dengan modus penggandaan kekayaan oleh tersangka pembunuhan berantai alias serial killer Wowon Erawan alias Aki, Dede Solehudin, dan Solihin alias Duloh, berjumlah 11 orang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan belasan orang tersebut semuanya merupakan tenaga kerja wanita (TKW).
Belasan orang itu, termakan janji-janji dari tersangka Wowon yang mengaku bisa menggandakan kekayaan dengan cara supranatural sehingga mengirimkan sejumlah uangnya.
Uang tersebut dikirimkan ke tersangka lain, M. Dede Solehudin untuk nantinya digunakan para tersangka. (*)
Host: Firda Ananda
VP: Afif Alfattah
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Tribunnews.com
LIVE UPDATE
Mahasiswa Sorong Demo Desak Tuntaskan Deretan Masalah Krusial segera Diselesaikan Pemerintah
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Netanyahu Diamuk Keluarga Sandera seusai Sebut Habisi Hamas Lebih Penting Daripada Bebaskan Tawanan
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Tahanan Anak Binaan LPKA Palu Peringati Hardiknas 2024, Motivasi Kesempatan Kedua untuk Masa Depan
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Seusai Dilanda Banjir, Warga Pakowa Manado Lakukan Pembersihan Rumah: Kami Butuh Air Bersih
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
May Day, Buruh & Massa Palangka Raya Sampaikan 11 Kritik Tajam Situasi Ketenagakerjaan di Kalteng
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.