Bogor Hari Ini Aksi Perias dari SMKN 3 Kota Bogor Curi Perhatian, Puluhan Model Dibuat Cantik

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUN-VIDEO.COM, BOGOR TENGAH - Perias dari SMKN 3 Kota Bogor unjuk gigi.

Mereka yang juga pelajar kelas 12 SMK ini unjuk gigi dengan merias puluhan model perempuan.

Model perempuan ini dirias fantasi oleh perias yang mengambil jurusan kompetensi keahlian tata kecantikan dan spa.

Puluhan model ini juga langsung dipertontonkan kepada khalayak ramai di Mall Botani Square, Kamis (26/1/2023).

Bertemakan 'Bogoh Ka Bogor' puluhan model cantik ini dirias ala-ala fantasi diareal tubuhnya.

Tidak hanya dirias tubuhnya, rambut model ini pun dirias sedemikian rupa

Baca: Bogor Hari Ini: Pakai Baju Serba Putih Massa Lakukan Aksi Bela Alquran di Tugu Kujang Bogor

Ada yang berbentuk bunga, ada yang berbentuk bangunan lawang salapan, dan ada juga yang dirias menyerupai snowgirl.

Rias fantasi yang dilakukan oleh murid kelas 12 ini seketika jadi daya pikat tersendiri.

Mereka ( model) ini sengaja dirias oleh murid SMKN 3 Kota Bogor dalam rangka ajang kreativitas siswa akhir atau kelas 12 yang akan melaksanakan uji kompetensi keahlian.

Kepala SMKN 3 Kota Bogor, Tatang Komarudin mengatakan, bahwa uji kompetensi keahlian ini penting dilakukan agar para siswa yang lulus memiliki skill kemampuan dalam menunjang pekerjaan kecantikan yang semakin terbuka lebar.

Apalagi, saat ini, banyak perusahaan yang sudah bekerjasama seperti dari Viva Kosmetik dan L'Oreal.

"Perusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya menerima prakerin (praktek kerja industri) tetapi juga sudah masuk ke tahap rekrutmen untuk tenaga kerja seperti itu," kata Tatang.

Sejauh ini, kata Tatang, lulusan SMKN 3 sudah berkarir di banyak tempat.

Termasuk perusahaan besar yang memiliki produk ternama bagi kebutuhan produk kecantikan dunia.

Baca: Viral Penampilan Nyentrik Bak Artis Kades di Bogor, Kerap Pakai Tas Branded dan Pamerkan Rumah Mewah

Sebagian lainya memilih menjadi pengusaha muda atau merintis enterpreneur berskala besar.

"Alhamdulillah hampir 100 persen daya tampung lulusan ini masih kurang. 90 persen yang bekerja dan 10 persen sudah menjadi wirausaha atau entrepeneur," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia acara sekaligus Humas SMKN 3 Kota Bogor Noer Hafifah menerangkan, acara ini merupakan acara yang bertujuan untuk menggali kreatifitas murid.

Mereka (perias), berkreasi dengan idenya untuk membuat tampilan yang bisa memukau.

"Disitu memang anak anak dididik oleh kami untuk dari membuat tema atau judul. Kemudian membuat desainnya selanjutnya anak mengkreatifitaskan. Jadi, pure ini adalah ide anak anak. Tidak ada anak yang nyontek," kata Noer.

Selain bertujuan untuk menguji kreatifitas, kata Noer, pagelaran ini juga masuk kedalam penilaian kelulusan.

Dalam pagelaran rias fantasy ini, perias dinilai untuk menentukan kelulusannya nanti.

"Nah, untuk penilaian ini memang kita ada nilai raport dan masuk juga ijazah. Sekarang kan tidak ada UN. Nah, ini ujian praktiknya," jelasnya.

Terkait sistem penilaian yang dilakukan, kata Noer, pihaknya melihat proses yang dilakukan oleh perias itu sendiri.

Dalam penilaian, pihaknya melihat sejauh mana kreatifitas yang bisa dimunculkan oleh siswa kelas 12 ini.

Mereka menentukan tema terlebih dahulu. Jadi, mereka sudah punya angan angan. Namanya juga fantasi. Mereka sudah punya angan angan modelnya seperti apa dan mengerjakannya apa," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Aksi Perias SMKN 3 Kota Bogor Curi Perhatian, Puluhan Model Didandani Motif Bunga Hingga Snowgirl

# perias # mencuri perhatian # model #