Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Kemenlu Jerman Ejek Menlu Rusia Berakhir Disemprot Pejabat Afrika, Tersinggung Pernyataan di Twitter

Sabtu, 28 Januari 2023 14:40 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Luar Negeri Jerman berniat mengolok-olok safari Menteri Rusia Sergey Lavrov ke Benua Afrika.

Namun justru Lavrov disemprot oleh pejabat Uni Afrika lantaran tersinggung dengan pernyataan Menteri Rusia itu.

Kementerian Luar Negeri Jerman menyebut bahwa Lavrov ke Afrika tidak mencari leopard.

Namun kedatangannya untuk menjustifikasi invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam twit tersebut, Kementerian Luar Negeri Jerman menggunakan emoji sebagai pengganti leopard.

Leopard yang dimaksud Kementerian Luar Negeri Jerman sebenarnya berkaitan dengan pengiriman tank Leopard 2 oleh Berlin ke Ukraina.

Baca: Robot Tempur Rusia Musnahkan Tank Abrams, Leopard 2 AS dan Jerman, Ukraina Mulai Ketar-ketir

Akan tetapi, seorang pejabat Uni Afrika tersinggung dengan twit Kementerian Luar Negeri Jerman mengenai leopard tersebut.

Juru Bicara Ketua Uni Afrika Moussa Faki Mahamat, Ebba Kalondo, “menyemprot” twit Kementerian Luar Negeri Jerman mengenai leopard dalam kunjungan Lavrov.

Kalondo mengkritik Kementerian Luar Negeri Jerman dengan mempertanyakan apakah Afrika hanya sekadar benua tentang hewan liar.

Dia menyampaikan, apakah Afrika, orang-orangnya, dan satwa liarnya hanya lelucon bagi Kementerian Luar Negeri Jerman?

Kementerian Luar Negeri Jerman lantas meminta maaf setelah “disemprot” oleh Kalondo.

Kementerian tersebut mengatakan, twitnya tidak dimaksudkan untuk menyinggung, melainkan untuk menyerukan kebohongan yang digunakan Rusia untuk menjustifikasi invasi ke Ukraina.

Lavrov bersafari ke Afrika dengan mengunjungi Afrika Selatan, Eswatini, Angola, dan Eritrea pada pekan ini.

Dalam safarinya, Lavrov mengulangi klaimnya bahwa AS dan sekutu Baratnya memanfaatkan Ukraina sebagai alat dalam perang hibrida melawan Rusia.

Banyak negara di Benua Afrika masih memiliki ikatan sejarah dengan Moskwa.

Baca: China Disebut Bantu Grup Wagner, Kirim Foto Satelit Permudah Lihat Peta Ukraina, Kini Disanksi

Afrika Selatan adalah salah satu dari beberapa yang abstain dari pemungutan suara resolusi PBB berisi pengutukan invasi Rusia ke Ukraina PBB tahun lalu.

Sementara Eritrea menentang resolusi itu bersama Rusia, Belarus, Korea Utara, dan Suriah.

Di sisi lain, keputusan Jerman mengirimkan tank Leopard ke Ukraina mendapat kecaman.

Hal itu karena dianggap melanggar perjanjian pasca-Perang Dunia II.

Hal tersebut diungkapkan anggota parlemen dari partai Alternatif untuk Jerman Petr Bystron.

Ia mengkritik Kanselir Jerman Olaf Scholz karena menyetujui pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina.

Menurut Bystron, keputusan ini tidak sejalan dengan prinsip yang telah lama dianut Berlin.

Sebab, mengirim tank Leopard ke Ukraina dianggap sama dengan mengekspor senjata ke zona konflik.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Niat Olok-olok Menlu Rusia, Kemenlu Jerman Malah Disemprot Pejabat Afrika"

# Kementerian Luar Negeri Jerman # Ukraina # Sergey Lavrov

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved