Rabu, 14 Mei 2025

Kabar Selebriti

Venna Melinda Beberkan Hasil Bukti Visum hingga Pemeriksaan Psikis seusai Alami KDRT

Jumat, 27 Januari 2023 17:19 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Artis sekaligus politikus Venna Melinda membongkar hasil pemeriksaan psikisnya, pasca-mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan.

Selain terluka di hidung dan retak pada tulang rusuk, Venna Melinda juga didiagnosis mengalami depresi berat.

Beberapa waktu lalu, Venna Melinda sempat bertemu dengan psikolog hingga mengunggah momen tersebut melalui Instagram pribadinya.

Kini ditemani kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, Venna Melinda membeberkan hasil pemeriksaan psikis pasca-alami KDRT.

Baca: Venna Melinda Beberkan Alasan Tolak Ajakan Damai dengan Ferry Irawan: Tak Pernah Akui Perbuatannya

Sembari menahan tangis, Venna Melinda membacakan hasilnya di hadapan awak media.

Berdasarkan hasil medis, ibunda Verrell Bramasta disebut mengalami perasaan curiga dan waspada yang berlebihan.

"Diliputi rasa curiga dan waspada, dia merasa orang lain berusaha mengontrol, mempengaruhi dirinya," paparnya.

Pun Venna didiagnosis depresi berat hingga diliputi perasaan bersalah.

"Mengalami depresi berat disertai perasaan yang sangat putus asa dan rasa bersalah yang besar baik terhadap diri sendiri dan keluarga," lanjutnya, sembari menangis.

Pasca-menerima KDRT, Venna diketahui selalu merasa cemas hingga gelisah.

Hal itu yang membuatnya susah tidur hingga tak napsu makan.

Baca: Fakta Lain soal Video Ferry Irawan Nangis Minta Maaf, Venna Melinda Sebut Bukan Itu yang Diinginkan

"Ia juga mengalami kecemasan yang tinggi, mudah rasa gelisah, tegang gugup dan menimbulkan rasa tidak nyaman,"

"Hal ini membuatnya menjadi tidak bersemangat untuk aktivitas, kehilangan nafsu makan, berat badan menurun, tidur merasa terganggu terlebih di awal kejadian," jelasnya.

Tunjukkan Bukti Visum Retak di Tulang Rusuk

Dalam kesempatan yang sama, Venna Melinda sekaligus membeberkan bukti visum di tulang rusuknya.

Pasca alami KDRT dengan cara dipiting oleh Ferry Irawan, menyebabkan tulang rusuk Venna Melinda retak.

Ia pun menunjukkan foto bagian yang mengalami fracture atau retak kepada awak media.

"Kalau kita lihat gambarnya di sini kan ada fracture (retak)," ucap Venna Melinda

Baca: Fakta Lain soal Video Ferry Irawan Nangis Minta Maaf, Venna Melinda Sebut Bukan Itu yang Diinginkan

Venna menyebut sering dipiting oleh Ferry Irawan pada tiga bulan terakhir.

Hingga membuatnya kesakitan dan memutuskan untuk melakukan visum.

"Ferry itukan pesilat jadi kalau dia nge-squish badan orang, kalau saya lagi di-squish tangannya sampai bisa lemas, kaki saya pun bisa lemas" paparnya.

Setelah dipiting, Venna merasa kaki dan tangannya lemas.

Hingga membuatnya tidak bisa beraktivitas seperti biasanya, lantaran tak kuasa menahan sakit.

Bahkan rasa sakit masih dirasakan dua sampai tiga hari setelah kejadian.

Baca: Polda Jatim Berupaya Tapi Venna Melinda Ogah Ketemu Ferry Irawan, Hotman Paris Beberkan Alasannya

"Biasanya kalau habis di-squish itu dua tiga hari udah nggak bisa ngapa-ngapain. Tidur sakit, apa-apa sakit,"

"Memang tidak lebam tapi kan retak di dalam," ungkapnya.

Karena terlalu sering menerima perlakuan tersebut, Venna memutuskan untuk melakukan visum.

Berbarengan dengan luka di hidung yang sempat ia alami saat KDRT di hotel Kediri, Jawa Timur pada Minggu (8/1/2023).

"Makanya karena sering ditiga bulan terakhir, tanggal 6 Januari itu terakhir dia nge-squish atau nge-piting badang saya,"

"Lalu tanggal 8 ada peristiwa darah saya keluar makanya saya sekalian saya periksa," ujar Venna.

(Tribunnews.com/Ayu)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menangis, Venna Melinda Beberkan Hasil Pemeriksaan Psikisnya, Disebut Depresi Berat hingga Putus Asa

# Venna Melinda # Ferry Irawan # KDRT # Hasil Visum

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Venna Melinda   #Ferry Irawan   #KDRT   #Hasil Visum

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved