Kamis, 15 Mei 2025

Olahraga

PSSI Sebut Isu Suap untuk Hentikan Kompetisi Tak Masuk Akal: Masa Klub Liga 2 Mau Disuap Rp 15 Juta?

Kamis, 26 Januari 2023 17:34 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menanggapi isu suap Rp 15 juta yang diberikan kepada klub Liga 2 2022/2023 untuk menandatangani kesepakatan penghentian kompetisi.

Yunus Nusi menilai isu tersebut tak masuk akal.

Ia juga mengatakan bahwa isu tersebut tak dibahas dalam Owner's Club Meeting pada Selasa (24/1/2023).

“Masa Liga 2 mau disuap 15 juta. Di sana orang kaya semua. Masuk akal juga enggak,” ucap Yunus Nusi selepas rapat, seperti dikutip Tribun-Papua.com dari BolaSport.com.

Isu suap tersebut muncul setelah beredar soal kesepakatan 20 dari 28 klub Liga 2 untuk menghentikan kompetisi.

Sejumlah klub yang merasa tak menyepakati keputusan dihentikannya kompetisi pun menilai ada pemalsuan dalam kesepakatan tersebut.

Baca: Sekjen PSSI Sebut Liga 3 Gorontalo Bisa Dilanjutkan, Ini Syaratnya

Sebelumnya, manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas mengklaim bahwa ada dugaan pemalsuan tanda tangan dengan imbalan uang Rp 15 juta.

Ia mengatakan bahwa sejumlah klub mengira bahwa tanda tangan tersebut adalah tanda tangan untuk uang transport bukan untuk menghentikan kompetisi.

“Tanda tangan sebagian dipalsukan. Banyak klub yang sudah mengadu. Karena tanda tangan itu dikasih uang transport Rp 15 juta per klub. Tapi klub tak tahu itu untuk menghentikan liga. Yang kami tahu adanya adalah tanda tangan kehadiran di Manager's Meeting,” kata Yan Mandenas di Kantor Kemenpora, Senin (16/1/2023).

Nasib Liga 2 akan Diputuskan di KLB PSSI

Sementara itu, keputusan soal kelanjutan kompetisi baru bisa ditentukan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Hal itu merupakan hasil dari Owner's Club Meeting di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Dikutip dari Tribunnews.com, manajer Persipura Yan Mandenas mengatakan bahwa dalam rapat tersebut mayoritas klub menghendaki kompetisi dilanjutkan.

Oleh karena itu, ia berharap kepengurusan PSSI yang baru bisa benar-benar melanjutkan Liga 2 musim ini.

Berdasarkan keterangan Yan Mandenas, berikut daftar klub yang memilih lanjut atau tidak di luar Sriwijaya FC dan Persiraja Banda Aceh yang absen dalam rapat ini:

Memilih lanjut:

1. Bekasi FC

2. Gresik United

3. Persela Lamongan

4. Persewar Waropen

5. Persiba Balikpapan

6. Persipal

7. Persipura Jayapura

8. Sulut united

9. PSIM Yogyakarta

10. Semen padang

11. Persijap Jepara

12. Karo united

13. Nusantara United

14. PSCS Cilacap

15. PSMS Medan

Baca: Liga 2: Sistem Bubble Jadi Solusi, Liga 2 akan Dilanjutkan dan Jadwal Pertandingan Dikebut PSSI

Dianggap netral:

1.PSBS Biak (tidak memilih tetapi memberikan opsi)

Yang menolak Liga 2 dilanjutkan:

1. Kalteng putra

2. Persekat

3. Persikab Kabupaten Bandung

4. Persipa Pati

5. PSKC Cimahi

6. PSDS

7. Putra Delta (PDS)

8. Deltras

9. PSPS

Sementara Perserang Serang tidak disebutkan oleh Yan Mandenas.

(Tribun-Papua.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul PSSI Sebut Isu Suap untuk Hentikan Kompetisi Tak Masuk Akal: Masa Klub Liga 2 Mau Disuap Rp 15 Juta

# PSSI # Liga 2 # Isu Suap # Yunus Nusi

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #PSSI   #Isu   #suap   #Liga 2   #Yunus Nusi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved