Olahraga
PSSI Sebut Isu Suap untuk Hentikan Kompetisi Tak Masuk Akal: Masa Klub Liga 2 Mau Disuap Rp 15 Juta?
TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menanggapi isu suap Rp 15 juta yang diberikan kepada klub Liga 2 2022/2023 untuk menandatangani kesepakatan penghentian kompetisi.
Yunus Nusi menilai isu tersebut tak masuk akal.
Ia juga mengatakan bahwa isu tersebut tak dibahas dalam Owner's Club Meeting pada Selasa (24/1/2023).
“Masa Liga 2 mau disuap 15 juta. Di sana orang kaya semua. Masuk akal juga enggak,” ucap Yunus Nusi selepas rapat, seperti dikutip Tribun-Papua.com dari BolaSport.com.
Isu suap tersebut muncul setelah beredar soal kesepakatan 20 dari 28 klub Liga 2 untuk menghentikan kompetisi.
Sejumlah klub yang merasa tak menyepakati keputusan dihentikannya kompetisi pun menilai ada pemalsuan dalam kesepakatan tersebut.
Baca: Sekjen PSSI Sebut Liga 3 Gorontalo Bisa Dilanjutkan, Ini Syaratnya
Sebelumnya, manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas mengklaim bahwa ada dugaan pemalsuan tanda tangan dengan imbalan uang Rp 15 juta.
Ia mengatakan bahwa sejumlah klub mengira bahwa tanda tangan tersebut adalah tanda tangan untuk uang transport bukan untuk menghentikan kompetisi.
“Tanda tangan sebagian dipalsukan. Banyak klub yang sudah mengadu. Karena tanda tangan itu dikasih uang transport Rp 15 juta per klub. Tapi klub tak tahu itu untuk menghentikan liga. Yang kami tahu adanya adalah tanda tangan kehadiran di Manager's Meeting,” kata Yan Mandenas di Kantor Kemenpora, Senin (16/1/2023).
Nasib Liga 2 akan Diputuskan di KLB PSSI
Sementara itu, keputusan soal kelanjutan kompetisi baru bisa ditentukan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Hal itu merupakan hasil dari Owner's Club Meeting di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Dikutip dari Tribunnews.com, manajer Persipura Yan Mandenas mengatakan bahwa dalam rapat tersebut mayoritas klub menghendaki kompetisi dilanjutkan.
Oleh karena itu, ia berharap kepengurusan PSSI yang baru bisa benar-benar melanjutkan Liga 2 musim ini.
Berdasarkan keterangan Yan Mandenas, berikut daftar klub yang memilih lanjut atau tidak di luar Sriwijaya FC dan Persiraja Banda Aceh yang absen dalam rapat ini:
Memilih lanjut:
1. Bekasi FC
2. Gresik United
3. Persela Lamongan
4. Persewar Waropen
5. Persiba Balikpapan
6. Persipal
7. Persipura Jayapura
8. Sulut united
9. PSIM Yogyakarta
10. Semen padang
11. Persijap Jepara
12. Karo united
13. Nusantara United
14. PSCS Cilacap
15. PSMS Medan
Baca: Liga 2: Sistem Bubble Jadi Solusi, Liga 2 akan Dilanjutkan dan Jadwal Pertandingan Dikebut PSSI
Dianggap netral:
1.PSBS Biak (tidak memilih tetapi memberikan opsi)
Yang menolak Liga 2 dilanjutkan:
1. Kalteng putra
2. Persekat
3. Persikab Kabupaten Bandung
4. Persipa Pati
5. PSKC Cimahi
6. PSDS
7. Putra Delta (PDS)
8. Deltras
9. PSPS
Sementara Perserang Serang tidak disebutkan oleh Yan Mandenas.
(Tribun-Papua.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul PSSI Sebut Isu Suap untuk Hentikan Kompetisi Tak Masuk Akal: Masa Klub Liga 2 Mau Disuap Rp 15 Juta
# PSSI # Liga 2 # Isu Suap # Yunus Nusi
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Sosok Djuyamto: Hakim Jujur yang Dibuang ke Tempat Kuntilanak
12 jam lalu
breaking news
BREAKING NEWS: PSSI Disanksi FIFA Buntut Ujaran Kebencian ke Bahrain, Berimbas saat Lawan China
3 hari lalu
Olahraga
Thom Haye Terkejut dan Penasaran saat Tahu Timnas Indonesia Akan Hadapi Malaysia
4 hari lalu
To The Point
Ketua Cyber Tersangka Obstruction of Justice, Terlibat Kasus Ekspor CPO, Timah, Hingga Tom Lembong
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.