Terkini Nasional
Mendapatkan Kabar Richard Eliezer Tembak Yosua, Putri Candrawathi Mengaku Kaget
TRIBUN-VIDEO.COM - Terdakwa pembunuhan berencana Putri Candrawathi mengatakan bahwa dirinya sangat kaget mengetahui kabar bahwa Richard Eliezer tembak Yosua hingga tewas.
Pernyataan tersebut itu disampaikan Putri Candrawathi dalam sidang lanjutan persidangan agenda pledoi dalam kasus tewasnya Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023).
"Yang mulia, Pada tanggal 9 Juli 2022, pagi hari, suami saya menjelaskan bahwa Richard telah menembak Yosua hingga meninggal dunia. Saya pun sangat kaget mendengar kabar tersebut," kata Putri Candrawathi di persidangan.
"Suami menyampaikan sudah melaporkan pada Pak Kapolri peristiwa tembak menembak antara Yosua dan Richard yang disebabkan karena Yosua melakukan pelecehan terhadap saya," sambungnya.
Putri Candrawathi melanjutkan waktu dijelaskan hal tersebut, dirinya betul-betul marah kepada suaminya karena dibawa-bawa dalam peristiwa tersebut.
Baca: Putri Candrawathi Sebut Yosua Memerkosa, Menganiaya, & Mengancam Bunuh Anak Saya
"Tapi suami saya menyampaikan bahwa cerita tersebut sudah dilaporkan ke Kapolri dan dijelaskan juga ke Richard, Ricky, dan Kuat saat dilakukan pemeriksaan setelah kejadian penembakan di rumah Duren Tiga," jelasnya.
Adapun sebelumnya dalam persidangan Putri Candrawathi mengatakan bahwa dirinya mengalami perbuatan keji hingga diancam akan dibunuh oleh Yosua.
"Saya tidak mengerti, mengapa ini harus terjadi kepada saya tepat di hari pernikahan kami yang ke-22. Yosua melakukan perbuatan keji terhadap saya," kata Putri Candrawathi di persidangan.
Putri melanjutkan bahwa Yosua telah melakukan kekerasan seksual, menganiaya dan mengancaman akan membunuhnya. Bukan hanya bagi dirinya juga bagi orang-orang yang ia cinta. Jika ada orang yang mengetahui apa yang ia lakukan.
Baca: Putri Candrawathi Syok Lihat Spanduk Makian di Depan Pengadilan: Saya Dianiaya tapi Malah Dicemooh
"Yang mulia, saya takut. Sangat ketakutan saat itu. Atas peristiwa itu mengalami trauma yang mendalam dalam diri saya, hingga saat ini rasa malunya yang berkepanjangan. Bukan hanya bagi saya, tetapi juga seluruh anggota keluarga kami," sambungnya.
Dikatakan Putri Candrawathi dalam goncangan jiwa yang berusaha ia pendam dengan segala tenaga yang tersisa, ia memutuskan segera kembali ke Jakarta pada hari Jumat, 8 Juli 2022.
"Sepanjang perjalanan, saya beristirahat serta menguatkan hati saya untuk memberanikan diri bercerita pada orang yang paling saya percayai, yakni suami saya bapak Ferdy Sambo," kata Putri.
"Sebagai seorang isteri kepada siapa lagi saya harus menceritakan kepedihan ini kalau tidak pada Suami orang yang paling saya cintai dan pelindung bagi keluarga kami sekeluarga," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mendapatkan Kabar Richard Eliezer Tembak Yosua, Putri Candrawathi: Saya Sangat Kaget
Sumber: Tribunnews.com
LIVE UPDATE
Pegawai Gadungan KPK Memeras Pegawai Disdik Bogor Minta Keringanan Hukuman, Menyesal saat Pledoi
Rabu, 15 Januari 2025
Tribunnews Update
PDIP Keras! Siapkan Pledoi Hasto dalam 7 Bahasa, Ingin Dunia Tahu Penegakan Hukum Indonesia
Kamis, 9 Januari 2025
Tribunnews Update
Hasto Request Tim Hukum Siapkan Pledoi dalam 7 Bahasa untuk Persidangan, Siap Jadi Sorotan Dunia?
Kamis, 9 Januari 2025
Live Update
Guru Supriyani Bacakan Pembelaan meski Dituntut Bebas, Sidang Dikawal Komisi Yudisial di PN Andoolo
Kamis, 14 November 2024
Terkini Daerah
Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo Resmi Bebas Bersyarat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Senin, 5 Agustus 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.