Rabu, 14 Mei 2025

Travel

Intip Perbedaan Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia & China: Mulai dari Tradisi hingga Kebiasaan

Sabtu, 21 Januari 2023 16:49 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Masyarakat keturunan tionghoa yang tersebar ke segala penjuru dunia bakal menyambut Tahun Baru Imlek.

Setiap negara pun memiliki caranya masing-masing untuk merayakan imlek.

Meski ada yang serupa, tetap tidak ada yang benar-benar sama hingga 100 persen.

Seperti halnya perayaan Imlek di China dan Indonesia, ada perbedaan yang disesuaikan dengan budaya masyarakat setempat maupun kebiasaannya.

Perayaan Imlek biasanya berlangsung kurang lebih 15 hari dengan diisi berbagai tradisi berbeda tiap harinya.

Menjelang Imlek di Indonesia, salah satu tradisinya adalah rumah-rumah orang keturunan Tionghoa dibersihkan dan dicat.

Kemudian berbagai dekorasi yang didominasi warna merah akan dipasang di sejumlah area rumah.

Selain itu , mereka memasang dekorasi untuk mengungkapkan kebahagiaan.

Hiasan berupa tulisan juga dipasang sebagai sebuah ungkapan syukur.

Tulisan yang dipasang biasanya adalah Su Kwi Peng Ah” yang artinya selama empat musim tetap selamat.

Baca: Penjual Bandeng Musiman Jelang Imlek di Rawa Belong, Manap: Penah Jual Dua Kuintal Per Hari

Perayaan Imlek di Indonesia juga identik dengan pembagian amplop merah berisi uang atau angpao kepada sanak saudara.

Pagi harinya, orang-orang akan berdoa di depan abu para leluhurnya.

Kemudian saat siang datang, mereka mengunjungi rumah kerabat-kerabat terdekat.

Setelah hari pertama bulan baru di tahun baru, ada sebuah perayaan khusus mulai hari kedua hingga ditutup pada tanggal 15 Cia Gwee saat perayaan Cap Go Meh.

Perayaan khusus itu biasanya ditandai dengan adanya kue keranjang dan pertunjukan barongsai.

Serangkaian penutupan perayaan Imlek dikenal dengan Pesta Goan Siauw.

Nama itu diambil untuk memperingati lahirnya Siang Goan Thian atau roh yang memerintah langit dan bumi.

Sedangkan Imlek di China, perayaannya akan lebih fokus pada malam tahun barunya saat anggota keluarga di negara tersebut berkumpul bersama.

Dalam merayakan Imlek, orang di China akan memakai baju baru dengan warna khas Imlek, yakni merah dan emas yang dianggap sebagai simbol keberuntungan.

Baca: Jadwal Perayaan Imlek di Ancol, Barongsai Underwater Siap Hibur Wisatawan

Bagian utara China, biasanya merayakan Imlek dengan mengkonsumsi makanan tradisional.

Di mana makanan tersebut dibuat dari bahan tepung, seperti bao, panekuk, mie, dan pangsit.

Pangsit biasanya dibuat sendiri, dan anak-anak biasanya akan berlomba mencari koin keberuntungan di dalam pangsit.

Hidangan pangsit saat Imlek umumnya disajikan bersama ikan, lantaran dianggap melambangkan kelimpahan untuk tahun depan.

Sama seperti di Indonesia, di China orang-orang juga merayakan tahun baru dengan saling memberikan amplop merah berisi uang.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Perayaan Tahun Baru Imlek di China dan Indonesia"

Editor: Dimas HayyuAsa
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Rizaldi Augusandita Muhammad
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Tahun Baru   #Imlek   #Indonesia   #China

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved