Sabtu, 10 Mei 2025

Travel Update

Permintaan Kue Keranjang Meningkat Jelang Imlek 2023, Pengusaha di Solo Produksi 5 Kuintal Adonan

Jumat, 20 Januari 2023 15:05 WIB
TribunTravel.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Jelang perayaan Imlek 2023, para pengusaha kue keranjang di Kota Solo, Jawa Tengah mulai kebanjiran orderan.

Satu di antaranya ada Ratna Anggraini yang telah mendapatkan pesanan sejak awal Desember 2022.

Tak hanya untuk perayaan Imlek, Ratna yang memiliki tempat produksi di kawasan Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon tersebut ternyata juga mendapat pesanan untuk perayaan Natal.

"Karena mepet Natal juga. Karena biasanya Imlek itu Februari agak jauh dari perayaan Natal," kata Ratna, Selasa (10/1/2023).

Meski telah mendapat pesanan sejak Desember 2022, namun menurut Ratna permintaan kue keranjang sejauh ini masih belum terlalu tinggi.

Ia memperkirakan pesanan akan meningkat drastis jelang hari raya Imlek.

"(Perkiraan) mungkin seminggu sebelum hari raya Imlek," ucapnya.

Baca: Resep Mudah Bikin Kue Keranjang, Sajian Khas yang Pas Disajikan Sambut Imlek Tahun 2023

Dilansir dari TribunSolo.com, sejauh ini, Ratna telah mengolah kurang lebih 5 kuintal adonan kue keranjang.

Di mana per kwintalnya bisa menjadi 150 kue keranjang.

Jadi, Ratna telah memproduksi setidaknya 750 kue keranjang jelang perayaan Imlek 2023 ini.

Untuk harganya, Ratna mematok harga jualan kue keranjang per kilo.

Harga tersebut mengalami penyesuaian dibanding harga semula, di mana dulunya hanya Rp 43 ribu saja, kini menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

"Dulu itu Rp 43 ribu sekarang Rp 45 ribu per kilogram," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, bahwa kue keranjang memang tidak pernah absen saat perayaan Imlek tiba.

Menurut Pembina Vihara Tanda Bakti, Tan Tjong Boe, kue keranjang bukan sembarang makanan.

Kue keranjang memiliki filosofi yang sangat mendalam mengenai harapan-harapan warga Tionghoa di tahun baru.

Baca: Deretan Makanan Khas Imlek, Ada yang Diyakini Bawa Keberuntungan

"Kue keranjang itu lengket. Manisnya luar biasa, bentuk selalu bulat, dan tahan lama. Itu memiliki filosofi. Bulat itu maknanya harus bulat dalam tekad dan segala niat," papar Tan Tjong Boe dalam rilisnya, Rabu (11/1/2023).

"Lalu, lengket bermakna tidak terlepas, keberkahan bisa terus melekat bertahun-tahun dan selamanya," tambah dia.

Tan Tjong Boe pun menuturkan bahwa cita rasa manis pada kue keranjang memiliki arti tahun baru selalu dihadirkan dengan hal-hal baik.

Selain makanan, ikon khas saat Imlek adalah barongsai atau liong.

Hewan mitologi Tionghoa ini memiliki lambang keberkahan.

Sosok tersebut dipercaya mampu menghias hal buruk menjadi rezeki baik.

"Jika kita lihat di dahi barongsai itu terdapat tulisan Mandarin artinya raja. Maknanya kalau didatangi raja itu kan ada keberkahannya, masalah sesulit apapun bisa diselesaikan, kehadiran barongsai pun diharapkan seperti itu," ungkapnya.

Tak hanya makanan dan barongsai, satu hal penting yang tak boleh terlewatkan dalam momen Imlek adalah angpao.

Tan Tjong Boe menjelaskan, arti angpao adalah ang (merah) dan pao (bungkus).

Amplop atau bungkus yang berwarna merah ini kerap diisi beberapa lembar uang yang dibagikan kepada sanak saudara.

"Ada maknanya lagi untuk angpao ini, yakni sesuatu hal yang berkah, rezeki yang baik, dan kebahagiaan," tutup Tan Tjong Boe.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Jelang Imlek 2023, Pengusaha Asal Solo Sudah Produksi 5 Kuintal Adonan, Bisa Jadi 750 Kue Keranjang

# kue keranjang # Solo # Natal # Imlek

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: TribunTravel.com

Tags
   #kue keranjang   #Solo   #Natal   #Imlek

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved