Warga Tutup Akses Jalan ke SMPN 13 Cilegon Pakai Kayu & Bambu, Merasa Terganggu Suara Motor Siswa

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Lingkungan Jombang Kali, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, menutup akses jalan SMPN 13 Kota Cilegon, pada Selasa (17/1/2012) kemarin.

Upaya penutupan jalan dilakukan karena warga merasa terganggu oleh aktivitas siswa.

Tak hanya itu, suara bising dari kendaraan bermotor dan parkir sembarangan di rumah warga juga menjadi faktor penyebabnya.

Salah seorang warga Jombang Kali, Samsul mempermasalahkan, saat perbaikan gedung RT/RW Jombang Kali warga tidak dilibatkan oleh pihak sekolah.

Ia menjelaskan, rencana akses jalan SMP seharusnya menghadap ke arah Jalan Bonakarta.

Sebab jalan yang ditutup warga ini bukanlan jalan sekolah, melainkan milik masyarakat.

Sebelum menjadi SMP 13, kata dia, gedung tersebut merupakan gedung SD Masigit 3 Kota Cilegon.

Semenjak pergantian itu pihak SMP tidak berkomunikasi dengan warga untuk perbaikan tersebut.

Hingga akhirnya dilakukan penutupan pada Selasa 17 Januari 2023 kemarin.

Baca: DPC PPP Kota Gorontalo Memanas Karena Isu Dualisme, Berakhir Nonaktifkan 1 Anggota Partai

Selain terganggu lalu lalang pelajar, kata dia, warga juga merasa terganggu banyaknya kendaraan orang tua pelajar yang diparkir di halaman rumah warga pada saat ada acara sekolah.

Seperti pembangunan rapot dan sebagainya.

Dia menyarankan, seharusnya siswa melewati akses Jalan Bonakarta.

Kini sejumlah pelajar yang hendak ke sekolah terpaksa melewati jalur lain lantaran akses jalan ditutup.

Penutupan itu dilakukan dengan sebuah kayu dan bambu panjang.(*)