PSSI dan PT LIB Resmi Hentikan Kompetisi Liga 2 dan 3 2022/2023, Persikota Tetap Jalani Pertandingan

TRIBUN-VIDEO.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) secara resmi menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023.

Puluhan klub pun akhirnya menerima dampak dari penghentian kompetisi sepakbola Indonesia tersebut.

Bahkan, tidak sedikit klub-klub membubarkan skuad mereka, seperti PSMS Medan.

Namun hal itu berbeda dengan yang dilakukan klub Liga 3, Persikota Tangerang, yang tetap mempertahankan skuad mereka.

Pasalnya, Persikota akan tetap menjalani pertandingan demi pertandingan, dengan mengikuti Liga 3 regional naungan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Banten.

Liga 3 Banten 2023 adalah edisi ke enam dari Liga 3 Banten yang diselenggarakan oleh Asprov PSSI Banten.

Nantinya, juara kompetisi ini akan langsung melaju ke putaran nasional tanpa melewati putaran regional Jawa mewakili Provinsi Banten untuk merebutkan tiket promosi ke Liga 2 Indonesia.

Baca: Prediksi Skor dan Head to Head Persita vs Persebaya di Liga 1, Bajul Ijo & Pendekar Cisadane Imbang

"Prinsipnya kami dari manajemen Persikota, mencoba menjalani apa yang menjadi keputusan PSSI, maka dari itu kami akan menjalani Liga 3 regional yang berada di bawah naungan PSSI Asprov Banten," ujar Manajer Persikota, Mahdiar saat diwawancarai Wartakotalive.com, Senin (16/1/2023).

Mahdiar mengatakan, alasan pihaknya tetap mengikuti bergulirnya Liga 3 Banten untuk merebut tiket bersaing pada Liga 3 nasional musim 2023/2024.

Pasalnya, dalam Surat Edaran (SE) resmi PSSI saat mengumumkan penghentian kompetisi, terdapat poin yang memastikan tim yang menjadi juara di Liga 3 regional, akan tetal mendapat kuota untuk tampil di Liga 3 musim Indonesia depan.

Selain itu, alasan lain Persikota tetap mengikuti bergulirnya kompetisi ialah dengan mempertimbangkan nasib klub dan pemain yang telah mempersiapkan musim baru tersebut.

"Dalam poin-poin yang dihasilkan dari pertemuan EXCO PSSI, poin yang paling berkaitan dengan kita adalah bagi daerah yang sudah melaksanakan dan sedang melaksanakan Liga 3 Regional, kuotanya itu bisa dipakai untuk putaran nasional di musim depan," kata dia.

"Jadi, karena kepastian itu kami pun mencoba melanjutkan dengan apa yang memang sudah kami persiapkan, termasuk latihan para pemain yang terus kami gencarkan," terangnya.

Kendati demikian, Mahdiar enggan memikirkan lebih jauh mekanisme apa yang akan digunakan pada Liga 3 musim depan, akibat dihentikannya pada musim ini.

Ia tetap meyakini, PSSI dan Asprov Banten tetap memikirkan nasib seluruh klub dan pemain yang berlaga di kasta terendah Liga Indonesia tersebut.

Sebab ia menilai, Liga 3 menjadi titik awal para pemain muda berbakat mengawali jenjang karir di dunia sepak bola, untuk mengharumkan Timnas Indonesia di masa yang akan datang.

"Memang hal ini masih menjadi perbincangan di semua klub, dalam SE PSSI memang kaitan dengan kuota akan tetap dipakai, dalam artian memang ini agak terpending akhirnya, karena promosi dan degradasi tidak terjadi di musim ini, tapi di musim yang akan datang," tuturnya.

"Jadi tim yang bermain di tingkat provinsi, akan dihitung koefisiennya, mulai dari jumlah klub di Banten itu berapa, jumlah pertandingannya berapa, mungkin saja kuota Klub Liga 3 ditambah jadi lebih dari 64 klub karena setiap provinsi boleh mengirimkan 3 atau 4 klubnya ini ke nasional, masih banyak kemungkinan," terangnya.

Saat ini, ia tengah fokus mempersiapkan skuad Persikota yang akan memainkan pertandingan pertamanya pada Rabu (18/1/2023) mendatang.

"Kita akan tetap melaksanakan kegiatan sesuai dengan hasil akhir yang disampaikan Asprov Banten, dimana hari Rabu lusa Persikota akan mulai bertanding," jelas Mahdiar.(Tribun-Video.com)

# PSSI # PT Liga Indonesia Baru (LIB) # Liga 2 # PSMS Medan