Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Taktik Rusia Tangkis Sanksi Barat Berhasil, Penjualan Pupuk Bukannya Turun Malah Melonjak Drastis

Rabu, 18 Januari 2023 15:21 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sanksi yang dijatuhkan Barat dapat ditangkis oleh Rusia.

Hal ini dibuktikan dengan melonjaknya penjualan pupuk Moskow sebanyak 70 persen pada 2022.

Berkat melonjaknya penjualan ini, Rusia meraup keuntungan hingga ratusan triliun.

Menurut data Statistik impor dari mitra dagang Moskow, pendapatan ini meningkat drastis bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca: Presiden Rusia Klaim Invasi ke Ukraina Mendapat Momentum Positif, Berjalan Sesuai Rencana dan Tujuan

Tercatat, Rusia meraup keuntungan 16,7 miliar dollar AS atau Rp 252 Triliun.

Kenaikan terjadi pasca Rusia membalaskan sanksi Barat dengan membatasi pasokan gas alam serta bahan baku utama pupuk nitrogen.

Kondisi ini lantas membuat harga kalium dan sejumlah pupuk penting di pasar global melonjak tajam.

Demi mengurangi tekanan inflasi, beberapa negara seperti India, Turki, dan Vietnam mulai mengalihkan pembelian pupuknya ke Rusia.

Hal inilah yang menyebabkan kenaikan mencapai 70 persen dalam setahun terakhir.

Baca: Diduga Ceroboh, 3 Tentara Rusia Tewas saat Ambil Amunisi, Meledak dan Hanguskan Gudang Penyimpanan

Ekspor dari Rusia dipilih lantaran harga pupuk yang ditawarkan lebih miring ketimbang pasar global.

Dengan kondisi ini, negara-negara importir dapat meningkatkan ketahanan pangan di tengah inflasi.

Meski demikian, Rusia tak dapat lagi meraih lonjakan laba.

Pasalnya, Eropa mengalami penurunan harga gas lantaran cuaca yang lebih hangat di musim dingin.

Dorongan tersebut membuat pasokan gas Eropa naik sehingga biaya pembuatan pupuk bisa menyusut. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Penjualan Pupuk Rusia Melonjak 70 Persen pada Tahun Lalu Usai Membalas Sanksi Barat

Host: Tini Afshin
VP: Nunki Armada Laksana

# taktik # Rusia # sanksi # negara Barat

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Tri Suhartini
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved