Terkini Daerah
Momen Puluhan Pengungsi dari Kabupaten Pegunungan Bintang Tiba di Jayapura: Disambut Hangat Keluarga
TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan warga Kabupaten Pegunungan Bintang mengungsi ke Jayapura.
Mereka tiba di Pangkalan Angkatan Udara (AU) Lanud Silas Papare, Sentani, Jumat (13/1/2023).
Warga dari Oksibil ini mengungsi akibat teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sebelumnya, KKB membakar gedung sekolah hingga menembaki pesawat kargo milik Trigana Air.
Meski tidak ada korban jiwa, namun aksi tersebut membuat masyarakat trauma.
Pantauan Tribun-Papua.com, puluhan pengungsi terdiri dari perempuan dan anak-anak memasuki area pangkalan sekitar pukul 13.00 WIT.
Baca: Pasar Pharaa Sentani Kebakaran, BPBD Kabupaten Jayapura Tinjau Pembangunan Pasar Darurat
Pihak keluarga dari mereka telah tiba lebih dulu dan menunggu di luar pangkalan.
Tampak seorang pengungsi perempuan menggendong anak berusia 1,8 tahun. Ia mengaku tinggal di Distrik Oksibil.
Dia mengatakan bersama anaknya dalam kondisi sehat tetapi masih trauma dan takut.
"Masyarakat sudah ke bandara tetapi masih banyak yang antri untuk menunggu pesawat," ujarnya.
Dikawal ketat penjagaan oleh aparat keamanan sepanjang jalan dari rumahnya di Komplek PKT, Kampung Okmakot, Distrik Oksibil menuju ke bandara ditemani oleh suaminya.
Setibanya di bandara, katanya, penumpang dibatasi untuk ke Jayapura.
"Di bandara dibatasi hanya diutamakan anak-anak, perempuan, dan ibu hamil. Jadi untuk laki-laki dan yang tidak punya kepentingan dilarang turun, suami saya juga masih disana," jelasnya.
Dia bersama 20 orang pengungsi lainnya di yang datang ke Jayapura, lanjutnya, situasi terakhir di bandara sekitar ratusan orang masih menunggu giliaran untuk menaiki pesawat.
Pengungsi lainnya, seorang siswa dari SMA Negeri Oksibil menjelaskan tiba di Jayapura pagi hari tadi dan masih menunggu keluarga karena berbeda pesawat.
"Sekolah sudah tutup tidak ada aktivitas belajar mengejar lagi, sejak SMKN 1 Oksibil dibakar," ujarnya.
Baca: Motif Anton Gobay Selundupkan Senjata Api Ilegal ke KKB, Polri: Peluang Bisnis Sangat Menjanjikan
Sementara itu menurut rilis dari Korem 172/PWY berbagai rentetan aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) yang menamakan diri Kodap XXXV/Bintang Timur pimpinan Ananias Ati Mimin pada awal tahun ini di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang membuat resah kehidupan masyarakat di wilayah tersebut.
Tercatat KST di Kabupaten Pegunungan Bintang telah melakukan aksi sejak 7 Januari 2023 dengan melakukan penembakan kepada salah satu tukang ojek yang akhirnya terjadi kontak tembak dengan aparat keamanan TNI-Polri.
Kemudian pada 9 Januari 2023, KST membakar SMKN 1 Oksibil dan menembaki pesawat cargo Ikairos. Setelah itu, KST juga membakar Kantor Dukcapil Distrik Oksibil pada Rabu, 11 Januari 2023.
Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring menyampaikan bahwa TNI bersama dengan Kepolisian dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang akan mengambil langkah-langkah untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
“Tidak ada ajaran agama manapun yang membenarkan untuk membunuh secara sadis, memvideokan, memviralkan dan menyebarkan untuk menumbuhkan ketakutan di masyarakat."
"Ini merupakan pekerjaan teroris yang dirinya sedang dirasuki oleh setan. Jadi kami menilai aksi-aksi teror yang dilakukan ini sudah harus dipertanggung jawabkan," ujarnya kepada wartawan saat melepas keberangkatan pasukan satgas organik ke Oksibil, di Base Ops Lanud Silas Papare.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul KKB Papua Lancarkan Teror, Warga Pegunungan Bintang Mengungsi ke Jayapura
# pengungsi # Jayapura # Pegunungan Bintang # Teror # KKB
Sumber: Tribun Papua
Tribun Video Update
Respons Kapolres Jayapura soal Viral Kisah Frengky Monim yang Mengaku Tuhan & Punya Aliran Sesat
4 hari lalu
To The Point
Aliran Menyimpang di Jayapura: Pria Klaim Dirinya Tuhan, Ibadah di Alang-alang & Wajib Telanjang
4 hari lalu
Live Update
Aksi Wali Kota Jayapura Abisai Rollo, Turun Bersihkan Sampah Sepanjang Pantai Holtekamp Kawasan CFD
Selasa, 6 Mei 2025
Live Update
Soroti Rendahnya Literasi di Tanah Papua, Perkumpulan Mahasiswa Jayapura Berdayakan Anak Muda
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.