TRIBUNNEWS UPDATE
Motif Anton Gobay Selundupkan Senjata Api Ilegal ke KKB, Polri: Peluang Bisnis Sangat Menjanjikan
TRIBUN-VIDEO.COM - Anton Gobay ditangkap polisi Filipina atas dugaan kepemilikan senjata ilegal.
Anton merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai pilot di Filipina.
Kepada polisi, Anton mengaku senjata itu akan dijual kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Anton Gobay membeli 12 senjata api di wilayah Danao City, Filipina.
Rupanya, senjata itu hendak dijual ke Papua untuk mendukung kegiatan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Organisasi itulah yang saat ini dikenal dengan sebutan KKB.
"Iya (KKB), kalau menurut yang bersangkutan (AG) seperti itu," ujar Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti, dikutip dari Kompas.com.
Menurut polisi, motif utama Anton menjual senjata api secara ilegal ini karena melihat peluang bisnis menjanjikan.
Apabila senjata api tersebut berhasil lolos masuk ke Papua, maka akan dijual kepada siapapun yang sanggup membeli dengan harga tertinggi.
Dalam pernyataannya, Anton berencana menyelundupkan senjata api melalui jalur Danao City menuju ke Gensan.
"Tujuan AG membeli senjata api yaitu aspek bisnis karena penjualan senjata api sangat menjanjikan di Papua," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
Terkait pengakuan tersebut, polisi akan terus melakukan pendalaman.
Sebelumnya, Anton Gobay ditangkap bersama dua rekannya yang merupakan warga negara Filipina pada Sabtu (7/1).
Polri telah berkoordinasi dengan kepolisian di Filipina terkait kasus tersebut.
Delapan personel gabungan juga telah diberangkatkan ke Filipina.
Menurut Polri, berkas penyidikan Anton akan segera dilimpahkan ke kejaksaan setempat.
Dengan begitu, ia akan segera diadili atas kasus dugaan kepemilikan senjata ilegal.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Fakta Anton Gobay: Beli Senpi Ilegal untuk KKB Papua hingga Diduga Dekat dengan Lukas Enembe"
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #antongobay #kkb #senpi
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Ketegangan Makin Memanas, Kini China Kuasai Terumbu Karang Dekat Pangkalan Militer Terdepan Filipina
Senin, 28 April 2025
VIRAL NEWS
LIVE: Proses Evakuasi Guru Korban Serangan KKB di Yahukimo Papua, 1 Tewas, 7 Luka-luka, 2 Selamat
Senin, 24 Maret 2025
Mancanegara
Perang Narkoba Tewaskan 7.000 orang, Senat Filipina Gelar Penyelidikan Penangkapan Duterte
Rabu, 19 Maret 2025
VIRAL NEWS
Penampakan Rumah Pembuat Senjata KKB di Bojonegoro, Dialihfungsikan Jadi Bengkel Las
Rabu, 12 Maret 2025
Mancanegara
Detik-detik Penangkapan Mantan Presiden Filipina Duterte, Sempat Sesumbar Tak Takut ICC
Selasa, 11 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.