Terkini Nasional
Alasan Putri Candrawathi Tak Lakukan Visum Dinilai Tak Relevan dan Tak Masuk Akal
TRIBUN-VIDEO.COM - Alasan terdakwa pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi tidak melakukan visum dinilai tidak relevan.
Pasalnya Putri mengaku tidak melakukan visum lantaran takut dengan Ferdy Sambo.
Hal itu disampaikan Kuasa Hukum Nofriansyah Yosua atau Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak pada Rabu (11/1/2023).
Dikutip dari Tribunnews.com, Putri mengaku malu dan khawatir tidak diterima lagi oleh Sambo seusai adanya pelecehan yang dialaminnya.
Martin mengatakan apabila sudah menceritakan pelecehan seharusnya Putri membuktikannya dengan visum.
Baca: Hakim Heran, Putri Candrawathi Isolasi Mandiri Tapi Minta Ditemani Brigadir J, Begini Pengakuannya
Ia menyebut alasan Putri tersebut tidak masuk akal dan tidak relevan.
"Tidak ada bedanya menginformasikan diperkosa dengan tidak visum dengan daya tarik atau rasa cinta suami," kata Martin.
Martin mengatakan tidak mungkin suami kehilangan rasa cinta kepada istri lantaran sang istri mengalami pelecehan.
Ia menambahkan terlebih Sambo pernah mengatakan bahwa Putri cinta pertamannya sejak SMP.
"Kalau sudah menyampaikan diperkosa ya sekalian saja visum, jadi tidak ada hubungannya tidak visum itu supaya suami tetap cinta, menurut saya tidak relevan," ucap Martin.
Menurut Martin Ferdy Sambo sebenarnya tidak yakin bahwa ada peristiwa pelecahan terhadap sang istri di Magelang.
Baca: Ngaku Dibanting Yosua 3 Kali hingga Jatuh ke Lantai, Putri Candrawathi: Luka Lebam di Paha Kiri
Ia juga mengatakan bahwa Sambo hanya menilai ekspresi istrinya.
Pasalnya dari BAP yang dilakukan Biro Paminal Div Propam Polri Sambo menyebut peristiwa tersebut halusinasi.
"Lalu menurut saya Ferdy Sambo itu dalam BAP yang dari Divpropam itu mengatakan bahwa peristiwa di Magelang itu halusinasi."
"Dari secara alam bawah sadar pada saat disampaikan, menurut analisis saya, Ferdy Sambo yakin sekali peristiwa di Magelang itu tidak terjadi, yang dinilai itu hanya ekspresi istrinya dan dia tidak bisa pastikan. Oleh karena itu dia menghabisi almarhum di Duren Tiga," kata Martin.
Martin menuturkan Ferdy Sambo marah bukan yakin Putri diperkosa namun merasa iba pada sang istri.
Hal tersebut yang membuat Sambo merencanakan pembunuhan berencana terhadap Yosua di rumah dinasnya Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Ferdy Sambo itu marah bukan karena yakin diperkosa tapi hanya merasa iba sama istrinya dalam kasus ini," tutur Martin. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
# Ferdy Sambo # Putri Candrawathi # Brigadir J # visum
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Rekam Febri Diansyah yang Sempat Jadi Rival Ronny di Kasus Ferdy Sambo, Kini Bersatu Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Viral News
Dulu Jadi Rival dalam Kasus Ferdy Sambo, Kini Ronny Talapessy dan Febri Diansyah Kompak Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Viral News
LIVE: Identitas Pembunuh Ibu & Anak dalam Toren Terungkap, Hasil Visum Korban Ada Luka Benda Tumpul
Senin, 10 Maret 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Keterangan Saksi dari Lolly & Ahli Visum Jadi Bukti Kuat untuk Jerat Vadel Badjideh Jadi Tersangka
Jumat, 14 Februari 2025
Live Update
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Kesya Lestahulu, Ada Bekas Sperma di Organ Intim Korban dari Hasil Visum
Selasa, 11 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.