Terkini Nasional
Pengamat Politik Sebut Capres dari PDIP akan Terus Berkutat pada Nama Ganjar dan Puan
TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur Indonesia Politicial Review (IPR), Ujang Komarudin, menilai nama calon presiden (capres) dari PDIP akan terus berkutat pada nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Menurutnya, nama capres dari PDIP untuk Pemilu 2024 nanti, hanya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Tuhan yang tahu.
Tak hanya itu, Ujang juga menyinggung kemungkinan PDIP mengusung nama Megawati sebagai capres.
Ujang beranggapan maju sebagai capres sudah bukan masanya Megawati lagi, meskipun orang nomor satu PDIP ini punya hak untuk mengumumkan dirinya menjadi capres.
"Ke depan itu pemilih milenial juga sudah berubah, jadi saya melihat masih berkutat pada nama Puan dan Ganjar," ucap Ujang saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (11/1/2023).
Lebih lanjut, Ujang menanggapi soal PDIP yang hingga saat ini belum mengumumkan capres Pemilu 2024.
Menurutnya, hal itu sesuai dengan prediksinya.
Ujang beranggapan, jika nama capres diumumkan saat ini, maka nantinya strategi dan langkah-langkah politik yang sudah disusun PDIP akan terbaca oleh partai koalisi lainnya.
Baca: Nasib Tiga Menteri NasDem Jelang Reshuffle, Pengamat Politik: Bisa Dikeluarkan dari Kabinet
Ia pun memprediksi PDIP akan mengumumkan capres pilihannya menjelang pendaftaran capres dan cawapres, berkisah pada September 2023 mendatang.
Sebagai informasi, pendaftara capres dan cawapres akan berlangsung pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
"Makanya ya nanti, menunggu saat yang tepat menjelang pendaftaran capres cawapres (calon wakil presiden) di September 2023."
"Ya tentu itu hal yang tidak aneh saya katakan, karena sudah sesuai dengan prediksi dan analisa saya," ungkap Ujang.
Sekali lagi, Ujang menegaskan hal tersebut merupakan bagian dari strategi PDIP.
Tujuannya, agar orang lain, musuh-musuh PDIP, tidak langsung mengetahui atau membaca arah politik PDIP.
Bahkan, agar mereka tidak bisa tahu apakah Megawati mendukung Ganjar Pranowo atau anaknya sendiri, Puan Maharani.
"Tentu itu menurut saya hal yang bagus dari PDIP, karena kalau diumumkan saat ini atau disebutkan namanya saat ini capres PDIP, maka lawan-lawan politik akan langsung menyerang," ucap Ujang.
Baca: Prediksi Pengamat Politik: Politik Makin Panas Disertai Melambatnya Perkembangan Ekonomi di 2023
Lantaran masih banyak waktu hingga Oktober 2023, Ujang menyebut strategi yang sudah disusun PDIP diulur-ulur terlebih dahulu, terutama soal pengumuman nama capres.
Ujang menambahkan, saat ini PDIP tengah melakukan strategi last minutes untuk tetap menjaga agar strategi partai tak terbaca.
Hingga saat ini, kata Ujang, belum ada parpol yang mengumumkan secara resmi siapa capres yang akan mereka usung.
Pasalnya, parpol-parpol tersebut juga mengulur waktu dan akan mengumumkan di menit-menit terakhir, seperti PDIP.
"Jadi, semuanya pasti tarik ulur, masih melihat situasi dinamika politik yang berkembang hingga di last minutes, pertarungan itu ada di last minutes," ucap Ujang.
"Jadi saya melihat ya arah-arahnya ya mungkin nanti akan ramainya di bulan Juni ya, mungkin bisa diumumkan di bulan Juni."
"Antara Juni, Juli, Agustus lah, dan September," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Politik Sebut Capres dari PDIP akan Terus Berkutat pada Nama Ganjar dan Puan
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Puan Maharani soal Hasan Nasbi Batal Mundur dari Kepala PCO: Kewenangan Presiden Prabowo
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Anggota DPR Gus Alam Meninggal Usai Kecelakaan, Ganjar hingga Taj Yasin Melayat di Rumah Duka
5 hari lalu
Tribunnews Update
Pengamat Politik Puji Prabowo soal Letjen Kunto Arief Batal Dimutasi: Dia Presiden Sesungguhnya
Sabtu, 3 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons PDIP seusai Prabowo Janji Hapus "Outsourcing" Warisan Era Megawati, Wanti-wanti soal Hal Ini
Jumat, 2 Mei 2025
Terkini Nasional
PDIP Pasang Badan! Bela Aura Cinta yang Dibully Gegara Lantang Debat dengan KDM: Ini Eksploitasi!
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.