Sandiaga Uno Hadiri Harlah ke-50 PPP, Tegaskan Tak Ada Kaitannya dengan Isu yang Berhembus

TRIBUN-VIDEO.COM - Peringatan Harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) yang berlangsung di Stadion Kridosono , Kota Yogyakarta , Minggu (8/1/2023) dihadiri ribuan simpatisan dan deretan tokoh politik nasional.

Termasuk di dalamnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Ri, Sandiaga Uno , yang hadir bersama deretan petinggi partai.

Mengenakan kemeja putih dan sarung berwarna hijau khas PPP , Sandiaga pun duduk di panggung utama, dengan didampingi sejumlah tokoh partai berlambang Kabah itu.

Mulai dari Plt Ketua Umum PPP , Muhammad Mardiono, hingga mantan Ketua Umum PPP , Muhammad Romahurmuziy yang belakangan kembali merapat dan menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Partai.

Sandiaga mengatakan, kehadirannya kali ini adalah untuk menepati janjinya kepada DPW PPP DIY, dimana undangan telah disampaikan sejak enam bulan silam.

Oleh sebab itu, ia menyampaikan, kedatangannya kali ini tidak ada kaitannya dengan isu yang berhembus, mengenai gonjang ganjing kelanjutan kiprahnya di Partai Gerindra yang disebut bakal berakhir.

"Saya menerima undangan dari enam bulan lalu. Ini kehormatan bagi saya, dapat hadir dalam peringatan Harlah PPP . Kebetulan, saya sedang ada tugas di Yogya, jadi sekalian hadir di sini," tambahnya.

Meski demikian, ia menyambut baik arah dukungan PPP , yang beberapa kali menyampaikan minat untuk mengusungnya sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.

Namun, kembali lagi, Sandiaga pun menyerahkan peluang itu pada petinggi PPP , terlebih saat ini dirinya juga masih menyandang status sebagai kader partai lain, atau dalam hal ini Gerindra .

Baca: Pilih Absen dari Acara Gerindra dan Hadiri Harlah PPP, Sandiaga Uno Mengaku Diundang sejak Lama

Baca: Peringati Harlah ke-88, Gerakan Pemuda Ansor Bonsel Bagi-bagi Ratusan Takjil ke Pengendara di Jalan

pimpinan partai. Saya manut pimpinan partai, kyai, dan pinisepuh. Tentu, semuanya kan harus mendapat restu. Saya juga masih harus sowan dengan pimpinan partai dimana saya bernaung sekarang, saya akan tabayun dengan Pak Prabowo," urainya.

"Kita mempunyai hubungan yang baik, itu kan sesuai dengan adab dan etika berpolitik. Kami akan meminta waktu (untuk tabayun) kepada Pak Prabowo. Segera, menunggu kesiapan dari beliau," lanjut Sandi.

Plt Ketua Umum PPP , Muhammad Mardiono, mengakui, Sandiaga Uno memang masuk ke dalam bursa calon presiden yang berpeluang diusung partainya dalam Pilpres 2024 mendatang.

Hanya saja, sampai sejauh ini pihaknya masih melakukan penjajakan dan belum memutuskan sosok dan nama tokoh tertentu, karena setiap opsi harus ditawarkan pada konstituen.

Baca juga: Sandiaga Uno Hadiri Peringatan Harlah PPP di Jogja, Ribuan Simpatisan Padati Stadion Kridosono

Menurutnya, partai politik merupakan sebuah kawah candradimuka, sekaligus menjadi wadah pengumpulan tokoh-tokoh bangsa, untuk kemudian ditawarkan pada rakyat.

Karena itu, pihaknya tidak akan menawarkan calon pemimpin dari lingkup internal atau kader PPP saja, sehingga peluang untuk mengusung kader dari parpol lain jelas terbuka, selama dikehendaki rakyat.

"Nanti biar rakyat yang memilih. Kita tidak boleh memonopoli politik. Walaupun Pak Sandi merupakan kader Partai Gerindra , ya, tetap kami promosikan. Pak Sandi tentu tidak akan sendiri, lah," cetusnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP , Muhammad Romahurmuziy, menyebut, bahwa sosok Sandiaga Uno selama ini terbilang rajin menyambangi deretan agenda PPP di berbagai daerah.

Tetapi, terkait kans Sandiaga Uno untuk merapat ke PPP, ia enggan bicara panjang lebar, karena yang bersangkutan masih menyandang status sebagai kader Gerindra .

"Kami menghormati hak politik Pak Sandi. Apapun itu. Beliau masih tercantum sebagai pemegang KTA partai lain. Tapi, apabila beliau nantinya memutuskan untuk berlabuh ke PPP , saya hanya bisa mengucapkan ahlan wasahlan, selamat datang," terangnya.


Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Hadiri Silaturahmi Akbar PPP di Jogja, Sandiaga Uno Buka Peluang Tinggalkan Gerindra?

# Harlah # Partai Persatuan Pembangunan # Sandiaga Uno # Yogyakarta