Solo Safari atau Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari 2023, 80-an Satwa Baru Sambut Pengunjung

TRIBUN-VIDEO.COM - Solo Safari akan dibuka kembali pada Jumat (27/1/2023) mendatang seusai proses revitalisasi selesai.

Nantinya, Solo Safari yang juga memiliki nama Taman Satwa Taru Jurug ini akan mendapatkan penghuni baru.

Puluhan satwa akan didatangkan ke Solo Safari sebelum pembukaan resmi fase Solo Safari.

Dirut Solo Safari Kota Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso menyampaikan satwa baru yang akan datang kira-kira berjumlah lebih dari 50 ekor.

Ada sekitar 80 hingga 90 satwa yang didatangkan dari taman safari Bogor dan Jawa Timur.

Angka tersebut nantinya akan menambah jumlah satwa yang ada di Solo Safari yang saat ini diketahui berjumlah 410 satwa.

Namun satwa akan didatangkan separuh karena kandang di dalam Solo Safari belum rampung seluruhnya.

Bimo enggan menjabarkan lebih lanjut satwa apa yang akan didatangkan ke Solo Safari.

Nantinya usai direvitalisasi, satwa di Solo Safari tidak akan dikandang seperti di kebun binatang.

Para satwa akan ditempatkan di tempat terbuka yang disesuaikan dengan habitat aslinya, dengan tetap memperhatikan keamanan.

Satwa yang ada di Solo Safari akan dikembangbiakkan dan dilepas ke alam bebas.

Adapun Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan satwa baru buat Solo Safari akan datang seminggu sebelum pembukaan fase 1.

Hal itu dilakukan untuk memberikan waktu adaptasi satwa baru di Solo Safari.

Baca: Bakal Hibahkan 8 Kura-kura Sulcata ke Tempat Wisata Solo Safari Zoo, Ini Alasan Gibran Rakabuming

Gibran menyampaikan satwa-satwa baru yang akan menghuni Solo Safari akan dikenalkan lewat teaser.

Teaser akan diluncurkan pada 10 Januari sekaligus tarif tiket masuk Solo Safari.

Sementara itu, sebelumnya Gibran Rakabuming Raka menghibahkan sekitar 8 ekor kura-kura jenis Sulcata untuk Solo Safari.

Diketahui, kura-kura Sulcata yang dirawatnya sejak umur anakan itu, setara dengan harga motor yang mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah per ekor.

Diketahui, kura-kura itu awalnya dipelihara di rumah pribadi Gibran di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Namun, sejak Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo, kura-kura itu dipindahkan ke Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung.

Kabarnya, delapan kura-kura tersebut diperkirakan sudah berusia puluhan tahun.

Harga kura-kura tersebut mahal disebabkan oleh faktor usia diketahui bisa hidup sampai 100 tahun.

Indukan kura-kura Sulcata diperkirakan bisa mencapai Rp 30 juta per ekor. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Solo Safari Bakal Dapat Penghuni Baru, Ada 80-an Satwa, Datang Dari Taman Safari Jawa Timur & Bogor.

# Solo Safari # Jurug # satwa