Taktik Rusia di Ukraina Bikin Negara Barat Ketakutan, Sebut Moskow Bisa Capai Hasil yang Tinggi

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan militer Rusia terhadap fasilitas energi Ukraina terbukti efektif.

Hal tersebut disampaikan oleh kolumnis Luar Negeri Barry Posen.

Ia mengatakan Barat mengkhawatirkan Moskow tahu apa yang dilakukannya.

Disebutkannya tentara Rusia menggunakan senjata yang relatif kecil namun mencapai hasil yang sangat tinggi.

Barry Posen juga mengatakan gangguan jaringan listrik Ukraina membuat Angkatan Bersenjata Ukraina kehilangan sistem pertahanan udara, kontrol, dan pengumpulan intelijen.

Pasalnya mereka tidak bekerja dari jaringan dan beralih ke generator.

Baca: Meski Putin Umumkan Gencatan Senjata Sementara, Pasukan Ukraina-Rusia Tetap Baku Tembak

Perpindahan paksa ini akan mengurangi performa tentara Ukraina.

Tentara Ukraina mengerahkan semua kekuatannya untuk melindungi objek dari serangan rudal.

Bahkan Barat menghabiskan dana yang dialokasikan untuk pasokan pertahanan udara dan generator.

Pada 10 Oktober, tentara Rusia mulai melancarkan serangan rudal terhadap energi, industri pertahanan, komando militer, dan fasilitas komunikasi di seluruh Ukraina.

Seperti yang dikatakan Vladimir Putin , serangan pertama adalah tanggapan atas serangan teroris yang dilakukan oleh rezim Kiev di jembatan Krimea.

Sejak itu, peringatan serangan udara diumumkan di wilayah Ukraina setiap hari hingga kerap terdengar di seluruh negeri.

Baca: Rusia Bangkit, Siap Mobilisasi 500 Ribu Wajib Militer pada Januari 2023, Kekuatan Makin Meningkat

Menurut Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal , semua pembangkit listrik tenaga panas dan pembangkit listrik tenaga air, puluhan gardu dari berbagai kelas dan saluran listrik tegangan tinggi telah rusak di negara tersebut.

Seperti yang diakui Volodymyr Zelensky pada awal Desember, saat ini tidak mungkin memulihkan sepenuhnya sistem energi Ukraina.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba mengatakan bahwa 12 negara akan memasok peralatan energi ke Ukraina untuk memulihkan infrastruktur yang rusak.

Menurutnya, di antara peralatan yang diterima Ukraina adalah generator berbagai jenis, senapan panas.

Terakhir, Rusia terus melancarkan serangan rudalnya secara beruntun ke Ukraina.

Kini dilaporkan sebanyak 702 fasilitas infrastruktur penting Ukraina rusak parah.

Hal ini dibeberkan Deputi Pertama Menteri Dalam Negeri .

Ratusan fasilitas rusak itu termasuk pipa gas dan gardu listrik.

Selain itu, wakil kepala administrasi Kyiv, Petr Panteleev, mengatakan bahwa kota itu akan hidup dalam mode pemadaman listrik darurat sepanjang musim dingin.

Dikatakan pihaknya tidak mungkin menstabilkan voltase di jaringan metropolitan selama lebih dari seminggu.(Tribun-Video.com/ria.ru)

Artikel ini telah tayang di ria.ru dengan judul "Они знают, что делают". На Западе испугались тактики России на Украине

# Rusia # Ukraina # Vladimir Putin # Volodymyr Zelensky