Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Nasional

Buntut Video Viral Curhatan Hakim Kasus Ferdy Sambo, MA Bentuk Tim Periksa Wahyu Imam Santosa

Jumat, 6 Januari 2023 08:53 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA-- Video viral seorang pria diduga hakim Wahyu Imam Santoso berbincang kepada seorang wanita mengenai penanganan kasus Ferdy Sambo mendapatkan perhatian dari Mahkamah Agung (MA)

Pihak Mahkamah Agung mengaku sudah melakukan penelusuran terhadap video yang beredar di media sosial itu.

Juru Bicara Mahkamah Agung (MA), Andi Samsan Nganro mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap video pria diduga Hakim Wahyu yang viral di media sosial.

Seperti diketahui, Wahyu Imam Santoso merupakan Ketua Majelis Hakim perkara pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dalam video yang beredar, pria diduga Hakim Wahyu curhat soal kasus Ferdy Sambo kepada seorang wanita yang identitasnya belum diketahui.

Setelah melakukan penelusuran, Andi Samsan Nganro menyebut Mahkamah Agung langsung bentuk tim untuk mendalami dan memeriksanya.

“Mahkamah Agung (MA) setelah mengecek dari berita medsos yang beredar, maka MA menyikapi akan menurunkan tim untuk memeriksa hakim yang bersangkutan,” kata Andi Samsan melalui pesan tertulis, Kamis (5/1/2022)

Hanya saja, Andi memastikan Mahkamah Agung tetap menjaga independensi hakim yang sedang ditangani oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan lainhya.

“Tetapi, MA tentu tetap menjaga independensi hakim dalam penanganan perkara menarik yang sedang ditangani hakim tersebut,” ujarnya.

Diketahui, beredar video diduga Hakim Wahyu Imam Santoso, Ketua Majelis Hakim kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sedang curhat dengan seorang wanita di media sosial.

Dalam video itu, diduga Hakim Wahyu cerita soal kasus yang ditanganinya dengan terdakwa Ferdy Sambo kepada seorang wanita.

Video diunggah oleh akun TikTok @pencerahkasus, dimana terlihat ada seorang pria diduga Hakim Wahyu memakai baju batik lengan panjang hitam, celana abu-abu dan sepatu hitam sedang duduk di sofa warna putih gading. Tampak, diduga Hakim Wahyu lagi menerima telepon.

Setelah selesai berbincang melalui sambungan telepon, pria yang diduga Hakim Wahyu itu langsung melanjutkan diskusi dengan seorang wanita yang ada di dekatnya.

Namun, belum diketahui siapa wanita yang jadi teman diskusi diduga Hakim Wahyu tersebut.

“Bukan, masalahnya dia enggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Josua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,” kata pria yang diduga Hakim Wahyu dikutip dari video pada Selasa, 3 Januari 2023.

Kemudian, wanita yang menemani pria diduga Hakim Wahyu itu langsung menimpali curhatan soal perkara pembunuhan berencana dengan terdakwa Ferdy Sambo.

“Betul, ah Mas Wahyu bilang gitu. Saya tidak butuh pengakuan. Betul, betul,” kata wanita misterius itu.

Lalu, pria yang diduga Hakim Wahyu itu melanjutkan omongannya lagi bahwa majelis hakim yang menangani perkara tersebut tidak membutuhkan pengakuan dari terdakwa Ferdy Sambo.

“Saya enggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja saya bilang mau buat kaya gitu. Kemarin tuh sebenernya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin aja,” lanjut pria diduga Hakim Wahyu disambut tertawa wanita tersebut.

Komisi Yudisial (KY) bergerak mendalami video yang beredar diduga Hakim Wahyu Imam Santoso, Ketua Majelis Hakim kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sedang curhat dengan seorang wanita di media sosial.

"Kita cek dulu kebenaran video tersebut," kata Juru Bicara Komisi Yudisial, Miko Susanto Ginting saat dihubungi wartawan pada Selasa, 3 Januari 2023.

Baca: Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di PN Jaksel Tuntut Ferdy Sambo agar Dihukum Seberat-beratnya

Tanggapan Wahyu

Sementara itu, saat ditanya wartawan soal video tersebut usai meninjau rumah pribadi Ferdy Sambo, Hakim Wahyu Iman Santoso memilih bungkam dan berlalu meninggalkan awak media, Rabu (4/1/2022).

Wahyu tak menggubris pertanyaan awak media soal video viral di media sosial tersebut.

Hakim Wahyu ditanya wartawan soal video itu, saat hendak berpindah dari rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling menuju rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, dengan berjalan kaki.

Saat itu Hakim Wahyu bersama para Jaksa Penuntut Umum (JPU) hingga kuasa hukum para terdakwa sudah menyelesaikan sidang setempat mengecek lokasi rumah pribadi Ferdy Sambo di jalan Saguling III.

Hakim Wahyu memilih terus berjalan saat ditanyai soal kebenaran video viral tersebut.

Pertanyaan awak media justru dijawab oleh salah seorang Jaksa yang berada di tengah rombongan.

"Nanti, ya. Nanti," kata Jaksa tersebut.

Sebelumnya pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga menanggapi soal video yang beredar dimana diduga Hakim Wahyu curhat dengan seorang wanita terkait perkara Ferdy Sambo.

Penjabat Humas PN Jaksel Djuyamto menyebutkan, pihaknya belum bisa memastikan kebenaran video tersebut.

“Kami belum tahu kebenaran statemen dalam video tersebut,” kata Djuyamto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/1/2023)

Baca: Jawaban Hendra Diprank Ferdy Sambo soal Kasus Brigadir J, Hendra: Jangankan Saya, Kapolri aja Kena

Berobat ditemani wanita cantik

Diberitakan sebelumnya, postingan seorang perempuan di akun Instagram @dewinta231 viral di media sosial.

Postingan itu sebelumnya dibahas oleh Farhat Abbas saat tampil sebagai bintang tamu di channel Youtube Uya Kuya.

Di sana, Farhat menyinggung adanya seorang wanita yang aktif memposting aktivitas bersama Wahyu Imam Santoso, hakim yang memimpin sidang kasus pembunuhan Brigadir J.

Keterangan Farhat Abbas dalam podcast itu pun viral di media sosial.

Sementara, di akun Dewinta231, postingan kebersamaannya dengan Wahyu pun telah dihapus.

Farhat Abbas mengatakan bahwa video Hakim Wahyu sedang berobat itu diunggah oleh seorang akun wanita bernama dewinta231.

Farhat pun heran karena wanita itu seolah punya hubungan dekat dengan Wahyu hingga menyertai aktivitas Wahyu saat mengecek kesehatan ke dokter Terawan.

“Itu kan instagram umum. Instagram dewinta, cuma dia sudah hapus. Saya URL satu persatu sudah simpan, takutnya kita dibilang memfitnah. Saya kalau bicara harus ada (data), enggak gosip,” kata Farhatmelalui pesan tertulis, Senin (2/1/2023)

Agar tak mengundang prasangka buruk, Farhat pun mengingatkan Hakim Wahyu yang juga sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan supaya menjaga jarak dengan siapa pun selama menangani perkara pembunuhan Brigadir J.

“Kita ini kan orang praktisi hukum. Melihat adanya instagram begitu, kami minta supaya hakimnya menjaga jarak dengan pihak-pihak yang ada kaitan. Apa perannya dia (wanita dewinta) disitu? Dia kan selalu hadir di persidangan dari keterangannya di situ (instagram) ada kan,” jelas dia.

Menurut dia, wanita tersebut memang sengaja memposting video Hakim Wahyu sedang diberi dopping oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tersebut.

Karena, kata dia, wanita akun dewinta itu memperlihatkan gaya hidup mewah Hakim Wahyu juga.

“Saya cuma mengingatkan saja, kecuali tidak ada postingan. Kan instagram ini umum, itu kan bahaya. Dari mana gambar-gambar itu? Ini kan umum, bukan temuan.

Memang sengaja wanita itu posting kok, bahwa dia dekat dengan hakim, hakimnya itu dikasih obat kuat enggak terasa. Berarti kan enggak adil. Orang lomba lari aja dikasih doping didiskualifikasi,” ujarnya.

Harusnya, kata Farhat, hakim itu tidak boleh bertemu dengan pihak-pihak terkait.

“Kalau tidak ada posting-posting diatas, semua akan tampak normal dan biasa. Karena postingan pribadi dan tabu, jadi merepotkan diri mereka sendiri. Apa yang mereka buat dipetik dan diketik orang. Itu kan pertanyaan saya. Kalau ke rumah sakit sebaiknya diantar istri,” ucapnya.

Sementara itu, belum diketahui hubungan antara wanita itu dengan Wahyu.

Hakim Wahyu dilaporkan Kuat Maruf ke KY

Sebelumnya diberitakan, Kuasa hukum Kuat Maruf, Irwan Irawan melaporkan Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso ke Komisi Yudisial pada Rabu 7 Desember 2022

Laporan itu terkait pernyataannya kepada Kuat Maruf dan Bripka RR saat memberikan kesaksian dalam sidang terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E dan Bripka Ricky Rizal alias RR.

Saat itu, Kuat tengah menjadi saksi yang dikonfrontir dengan dua terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Irwan melaporkan hakim ketua Wahyu Iman Santoso lantaran adanya dugaan pelanggaran kode etik.

"Kaitannya dengan kode etik karena dalam beberapa persidangan pemeriksaan saksi banyak kalimat-kalimatnya ketua majelis yang sangat tendensius kami lihat," ujar Irwan saat dikonfirmasi pada Kamis, 8 Desember 2022.

Kemudian, Ia menjelaskan kalimat yang disebut sebagai kalimat tendensius itu berupa pernyataan hakim yang menyebutkan bahwa Kuat Maruf telah berbohong dalam memberikan keterangan.

"(Kalimat tendensius) Seperti disampaikan ke Kuat misalnya ketika diperiksa sebagai saksi disampaikan bahwa kamu konsisten berbohong, kemudian pada saat Kodir diperiksa ini setingan semua, hal-hal seperti ini kan sudah menyimpulkan, harus diuji dengan keterangan yang lain. Kesimpulan seperti itu menurut kami tidak pada tempatnya disampaikan majelis dalam pemeriksaan saksi," ujarnya.

(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul MA Bentuk Tim Periksa Hakim Wahyu terkait Video Viral Curhat Kasus Sambo dengan Seorang Wanita

# viral # curhat # Ferdy Sambo # Brigadir J # Wahyu Iman Santosa # hakim

Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Warta Kota

Tags
   #viral   #curhat   #Ferdy Sambo   #Brigadir J   #Wahyu Iman Santosa   #hakim

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved