Pelatih Arsenal Arteta Ratapi Dua Momen yang Disebut sebagai Skandal Penalti saat Lawan Newcastle

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta meratapi dua momen yang disebutnya sebagai skandal penalti saat Arsenal ditahan imbang Newcastle United 0-0 dalam pekan ke-19 Liga Primer di Stadion Emirates, London, Rabu (4/1) dini hari.

Pemimpin klasemen Liga Primer, Arsenal sementara ini gagal mencetak gol untuk pertama kalinya sepanjang musim saat laga berakhir tanpa gol.

Dan Mikel Arteta menyebut, Arsenal seharusnya mendapatkan dua hadiah penalti pada babak kedua.

Yang pertama, ketika Gabriel tampak jerseynya ditarik oleh Dan Burn.

Dan yang kedua setelah umpan silang Granit Xhaka membentur lengan Jacob Murphy -- dengan yang terakhir ini membuat Arteta marah-marah.

Namun, wasit Andy Madley bergeming dengan keputusannya untuk tak melihat VAR.

Baca: Klasemen & Top Skor Liga Inggris, Perlawanan Sengit Arsenal Gagal Menang hingga MU Menang Meyakinkan

"Ada dua momen yang seharusnya jadi penalti. Ini sebuah skandal. Tapi, saya di sini bukan untuk berbicara tentang wasit, maaf," kata Arteta di konferensi pers.

Di sisi lain, Pelatih Newcastle, Eddie Howe mengakui dia akan meminta tendangan penalti seandainya bola benar-benar mengenai lengan pemainnya.

Tapi dia menegaskan kali ini keputusan wasit benar adanya.

"Saya sebenarnya tidak ingat yang pertama jadi saya tidak bisa mengomentari itu. Sedang mengenai handsball, menurutku lengan Jacob tidak terangkat, menurutku itu ada di sisinya. Bagi saya itu seharusnya bukan penalti," katanya menegaskan.

Terlepas dari dua hal yang disebutnya sebagai skandal penalti tersebut, Arteta bangga dengan cara bermain pasukannya yang tampil mendominasi sepanjang permainan.

Di laga tersebut, The Gunners menguasai bola sampai 65 persen. Namun, mereka gagal membongkar pertahanan ketat The Magpies.

Sang kapten, Martin Odegaard berkali-kali menebar teror, yang sayangnya tak sampai menjadi gol.
Menit keempat misalnya, dia menyambar bola liar. Namun, usahanya masih melambung.

Menit ke-35 tendangan bebas Odegaard disambut dengan tandukan oleh Gabriel. Namun, sundulannya melebar dari gawang kiper Nick Pope.

Selepas jeda, situasi tak banyak berubah dengan Arsenal masih memegang kendali laga. Namun, mereka juga sulit membongkar lini pertahanan The Magpies.

Pada menit ke-56, Odegaard kembali melakukan percobaan. Usahanya juga belum berbuah hasil karena bola melambung dari gawang.

Giliran Gabriel Martinelli yang punya peluang di menit ke-79. Sundulannya menyambut sepak juga tapi juga masih melebar.

Peluang terakhir didapat Eddy Nketiah pada menit ke-86, namun bola ditepis oleh Kiper Pope yang tercatat membuat empat penyelamatan di laga tersebut.

“Saya sangat bangga dengan cara kami bermain, cara kami mendominasi permainan. Kami kekurangan percikan di sepertiga akhir untuk menemukan momen yang tepat. Kami memiliki banyak situasi di sekitar kotak untuk berbuat lebih baik,' kata Arteta.

Baca: Everton Masih Medioker di Liga Inggris, Pemecatan Lampard Tinggal Menunggu Waktu Saja

Hasil imbang itu membuat Arsenal kini terpaut delapan poin dari Manchester City yang masih punya satu laga di tangan.

Newcastle, yang sekarang tak terkalahkan dalam 15 laga, terpaut sembilan poin lebih jauh di urutan ketiga.

(Tribunnews/den)

Rapor Pemain

ARSENAL: Ramsdale 7, White 6, Saliba 7, Gabriel 7, Zinchenko 6, Xhaka 7, Partey 7, Saka 8, Odegaard 7, Martinelli 7, Nketiah 7. Pemain pengganti: Tomiyasu 6.

NEWCASTLE: Pope 7, Trippier 7, Botman 7, Schar 7, Burn 7, Willock 7, Longstaff 7, Guimaraes 7, Almiron 6, Wilson 6, Joelinton 7. Pemain pengganti: Wood 6, Murphy 6, Saint-Maximin n/a.

DORONG- Striker Arsenal, Eddie Nketiah (kiri) mendorong Bek Newcastle, Joe Willock dalam lanjutan Liga Primer di Stadion Emirates, London (4/1) yang berakhir 0-0.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arsenal vs Newcastle: Mikel Arteta Ratapi Dua Momen yang disebutnya Sebagai Skandal Penalti

# Liga Inggris # Arsenal # Mikel Arteta # skandal # Penalti # Newcastle United

Baca berita terkait di sini.