Kamis, 15 Mei 2025

live update

Romahurmuziy Kembali ke PPP seusai Terjerat Kasus Korupsi, Pengamat Menilai Romy Coreng Nama Partai

Selasa, 3 Januari 2023 12:39 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menanggapi kembalinya Romahurmuziy bergabung kembali dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurutnya, kembalinya Romy ke PPP sebenarnya mencoreng nama partai.

Mengingat, rekam jejak Romy yang pernah tersangkut kasus hukum suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag), baik di tingkat pusat maupun daerah.

Ujang tak mengerti dengan logika yang dibangun partai untuk menerima kembali kadernya yang pernah terjerat kasus hukum, terutama korupsi.

Hal itu menurutnya memperlihatkan politik yang tak mengutamakan etika.

Ujang Komarudin menilai kembalinya Romahurmuziy ke PPP tidak akan memengaruhi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Hal tersebut lantaran sosok yang akrab disapa Romi itu merupakan satu kubu dan satu arah dengan Plt Ketua Umum PPP saat ini, Mardiono.

Baca: Sosok Romahurmuziy Eks Napi Korupsi yang Kini Kembali Aktif di PPP, Jabat Ketua DPP

Sehingga, kata Ujang, kesamaan arah antara Romahurmuziy dengan Mardiono ini membuat sosok yang juga merupakan mantan Ketua Umum PPP itu ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai.

Tak hanya itu, Ujang menilai adanya Romahurmuziy, meski merupakan mantan narapidana korupsi, tidak memengaruhi elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu untuk berkontestasi dalam Pemilu 2024.

Dirinya menganggap faktor permisif terhadap tindak pidana korupsi antara partai dan masyarakat menjadi alasan PPP tidak akan mengalami penurunan elektabilitas.

Bahkan, menurut pengalaman Ujang, para elit partai pun menganggap bahwa korupsi adalah hal yang biasa untuk dilakukan.

Sehingga tidak aneh dan tidak heran pada mantan narapidana korupsi biasa saja melakukan hal tersebut hingga masuk kembali ke parpol.

Diketahui, Romy kini menduduki jabatan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP.

Hal itu disampaikan oleh DPP PPP Achmad Baidowi, Senin (2/1/2023).

Adapun kabar tersebut pertama kali disampaikan Romahurmuziy melalui akun Instagram resminya @romahurmuziy.

Dalam postingannya, tertulis bukti surat perubahan susunan personalia majelis pertimbangan DPP PPP.

Surat pengangkatan Romy sebagai ketua ditandatangani Plt Ketum Muhammad Mardiono dan Sekjen Arwani Thomafi dalam surat nomor 0782/SK/DPP/P/XIII/2022.
Romy mengaku mendapatkan amanah sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai hingga periode 2025.

Romy didampingi 5 wakil ketua dalam susunan Wantim DPP PPP di antaranya Wardatul Asriyah, Nu'man Abdul Halim, Anang Iskandar, Syarif Hardler, dan Witjaksono.

Sedangkan, Anas Thahir menjadi sekretaris, Hizbiyah Rohim dan Irene Rusli Halil menjabat sebagai wakil sekretaris. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Romahurmuziy Kembali Gabung PPP, Pengamat: Sebenarnya Mencoreng Nama Partai, 

Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #LIVE UPDATE   #Romahurmuziy   #PPP

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved