TRIBUNNEWS UPDATE
Ukraina Gempur Rusia dengan 4 Roket HIMARS Buatan Amerika, 63 Prajurit Putin Gugur di Donetsk
TRIBUN-VIDEO.COM - 63 prajurit Rusia gugur dalam serangan yang dilayangkan oleh Ukraina pada Senin (2/1/2023).
Ukraina menyerang markas Rusia di Makeyevka daerah Donetsk menggunakan enam roket.
Roket yang digunakan Ukraina tersebut merupakan roket HIMARS buatan Amerika Serikat.
Kabar ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, Igor Konashenkov pada Senin (2/1/2023).
Dalam keterangannya, Igor menyebut militer Ukraina menyerang menggunakan enam roket.
Enam roket tersebut merupakan roket peluncuran ganda HIMARS kiriman Amerika Serikat.
Keenam roket itu menyasar markas sementara di sebuah unit militer Rusia di area pemukiman Makeyevka.
Baca: Putin Tandaskan Barat Munafik soal Perdamaian, Ungkap Ukraina Hanya Jadi Alat Hancurkan Rusia
Dari enam roket itu, dua di antaranya berhasil ditembak jatuh oleh pasukan Rusia.
Namun empat roket lainnya mengenai target yang sudah disasar.
Akibat serangan empat rudal berdaya tinggi di markas sementara ini, 63 prajurit Rusia tewas.
Diketahui sebelumnya, roket HIMARS termasuk senjara paling tangguh dari semua senjata yang dikirim ke Ukraina.
Sistem roket Himars dinilai satu di antara senjata berbahaya untuk Rusia dan dapat mempengaruhi operasi tempur.
Tak hanya itu, serangan roket ini dimungkinkan untuk menyerang target baik di dekat garis depan maupun belakang musuh.
HIMARS juga memiliki kekuatan mencapai target sekiat 80 kilometer.
Senjata ini pertama kali datang pada Kamis (23/6/2022) dan digunakan oleh Ukraina hingga saat ini.(Tribun-Video.com/TribunTimur.com)
Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Putin Berduka, 63 Prajurit Rusia Gugur Digempur Roket HIMARS AS-Ukraina di Donetsk
# TRIBUNNEWS UPDATE # Ukraina # Rusia # HIMARS # Amerika Serikat # Donetsk
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Timur
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Marinir TNI Gabung Operasi Militer Rusia, TB Hasanuddin: Kalau Masih WNI Bisa Dihukum Pidana
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Status WNI Dinilai Bisa Hilang dan Dicabut Pemerintah
2 hari lalu
Tribun Video Update
Presiden Trump Sambut Baik Rencana Hamas untuk Bebaskan Sandera AS-Israel, Sinyal Akhiri Perang?
3 hari lalu
Tribunnews Update
Trump Akui Ditipu PM Israel, AS Putus Komunikasi dengan Netanyahu, IDF Frustasi Kehilangan Bekingan
3 hari lalu
Tribun Video Update
Merasa Martabat Direndahkan, Warga Gaza Tegas Tolak Bantuan dari AS dan Israel: Hak Rakyat Terkikis
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.