Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE TRAVEL

Syarat Masuk Keraton Solo Melalui Pintu Kori Kamandungan, Dilarang Pakai Sandal dan Celana

Jumat, 30 Desember 2022 18:04 WIB
TribunSolo.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah Pintu Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Hadinigrat dibuka, banyak wisatawan yang datang.

Bahkan antrean masuk terlihat mengular hingga keluar ruas jalan depan Kori Kamandungan.

Padahal untuk masuk ke komplek dalam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini tak bisa sembarangan.

Ada sejumlah aturan yang dibuat dan harus dilakukan oleh wisatawan sebelum masuk ke kompleks keraton.

Wisatawan juga harus bersabar, karena untuk masuk ke dalam Keraton Kasunanan Surakarta ini dibatasi.

Di aman satu gelombangnya hanya sebanyak 25 orang saja.

Saat masuk para wisatawan ini juga harus ditemani oleh seorang guide.

Baca: Menguak Prahara di Balik Dinding Keraton Solo, Rebutan Tahta hingga Pengusiran Putri Raja

Selama berkeliling, para guide ini akan membantu para wisatawan untuk memahami beberapa bagian dalam keraton.

Termasuk tentang Pendapa Marcukundha yang berada sisi timur Sangga Buwana. 

Sementara untuk aturan masuknya, semua wisatawan harus melepaskan sandal.

Namun jika menggunakan alas kaki yang tertutup, seperti sepatu tetap diperbolehkan.

Aturan masuk ke Keraton Kasunanan ini disampaikan langsung oleh Ketua LDA, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng. 

"Sandal kita suruh taruh di situ (di kawasan Kori Kamandungan), kalau sepatu tidak apa-apa (dipakai), alas yang tertutup kakinya tidak apa-apa," katanya.

Selain itu, untuk wisatawan putri diharapkan tidak memakai celana.

Baca: Berita Solo Hari Ini: Bukti Kasus Dugaan Penganiayaan yang Seret Nama Putri Keraton Solo

Namun apabila terlanjur datang menggunakan celana, nantinya pihak keraton akan memberi jarik yang bisa dipakai selama dalam Keraton.

Dilansir dari TribunSolo.com, para wisatawan yang ingin masuk ke Keraton Kasunanan Surakarta ini tidak dipungut biaya masuk alias gratis.

Pihak Lembaga Dewan Adat juga sudah memberi batas mana yang boleh dan tidak boleh dilewati para wisatawan. 

Ada tali biru memanjang diberi petunjuk bertulisan 'Batas Pengunjung'. 

Para wisatawan kemudian diajak berkeliling di sekitar kawasan pelataran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Baca: Keraton Solo Dibuka Gratis untuk Umum, Wisatawan Membludak hingga Jalan Depan Kori Kamandungan

Itupun tidak bisa lama-lama, hanya 15 sampai 30 menit. 

Gusti Moeng menuturkan animo wisatawan yang masuk ke dalam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tergolong tinggi. 

Terlihat di tanggal 27 Desember 2022 lalu, jumlah kunjungan Keraton Kasunanan Surakarta telah mencapai 1.000 orang.

"Hari kemarin 1.000 orang, (saat ini) kita gratiskan dulu karena kita belum menata administrasinya, kami sementara begitu sampai tahun baru," tuturnya.

Pembukaan Pintu Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini dilakukan oleh kelompok Lembaga Dewan Adat (LDA).

Pembukaan pintu Kori Kamandungan untuk wisatawan dilakukan setelah adanya kericuhan di Keraton Solo.

Kericuhan tersebut melibatkan dua kubu yang terlibat konflik.

Yakni kubu Sasono putro yang mengatasnamakan Raja Keraton Solo, SISKS Pakubuwono 13 Hangabehi dan Lembaga Dewan Adat (LDA).

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Aturan Wisatawan yang Ingin Masuk Keraton Solo Lewat Kori Kamandungan : Tidak Boleh Pakai Sandal

# Keraton Solo # Keraton Kasunanan Surakarta # Solo

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Ariska Nur Choirina
Sumber: TribunSolo.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved