Kaleidoskop 2022
Kaleidoskop 2022: Sejumlah Bencana Alam di Kota dan Kabupaten Bogor hingga Pergeseran Tanah
TRIBUN-VIDEO.COM - Sederet peristiwa yang terjadi selama tahun 2022 ini di wilayah Bogor.
Bahkan, beberapa diantaranya sempat menggegerkan dunia maya hingga masyarakat Indonesia.
Kaleidoskop 2022 ini dirangkum dari kejadian-kejadian sepanjang tahun yang diliput oleh TribunnewsBogor.com.
Peristiwa yang terjadi sepanjang tahun ini mulai dari bencana yang merenggut sejumlah korban jiwa.
Bencana alam ini juga terjadi di Kabupaten dan Kota Bogor, serta ada juga kebakaran hebat.
1. Longsor di Bogor
Pada Selasa 11 Oktober 2022 lalu, peristiwa bencana longsor ini terjadi bukan hanya di wilayah Kabupaten Bogor saja, bahkan di Kota Bogor juga terdampak.
Salah satunya di Gang Barjo RT 003/RW 002 yang berlokasi di Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Bencana longsor ini menelan korban sebanyak empat orang.
Menurut Pusat Kajian Geopark dan Ke bencanaan Geologi Universitas Pakuan (Unpak), Denny Sukamto Kadarisman longsor tersebut terjadi karena tanah lapuk yang tergerus oleh air.
Baca: Polresta Bogor Kota Musnahkan Miras Sejumlah 22 Ribu, Hasil Razia dari Penjual Ilegal
"Kalau diri sisi geologi, secara kasat mata disini ada lapisan tanah tebal luar biasa, jarang-jarang kami menemukan tanah yang begitu tebal. Artinya apa, mungkin tadinya ada batuan yang lama-lama terkena air, lama-lama lapuk menjadi tanah tebal.
"Kemudian, saya melihat kemungkinan ada kali Cidepit, ada pengaruh air masuk ke lokasi sehingga tanah menjadi lapuk, tebal," kata Denny saat dijumpai di lokasi longsor Gang Barjo, Rabu (19/10/2022).
Dari tanah yang lapuk itu, menurutnya mengakibatkan ketidakstabilan dan tergelincir.
"Tanah gelincir berarti ada sesuatu tanah yang tergelincir. Kalau saya melihatnya longsoran ini bukan ambruk tetapi tergelincir," jelasnya.
Akibatnya, empat korban jiwa tertimbun dalam le longsoran itu.
Bahkan pihak BNPB harus menerjunkan anjing pelacak K9 untuk mencari jasadnya.
Pada Minggu (16/10/2022) akhirnya seluruh korban jiwa dapat dievakuasi oleh tim SAR Gabungan.
Kapala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theo Patricinio mengatakan, korban langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bogor.
"Untuk korban terakhir berhasil dievakuasi hari ini Minggu, 16 Oktober 2022 pada pukul 15.00 WIB oleh tim SAR gabungan dan langsung dibawa ke RSUD Kota Bogor," kata Theo Patricinio saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
"Untuk korban tertimbun di Gang Barjo sudah terevakuasi semua. Dari 8 orang yang tertimbun, 4 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia," kataTheo.
Baca: Bogor Hari Ini: Pernah Sibuk oleh Pasien Covid-19 di Kota Bogor, RS Lapangan Kini Hanya Tinggal Nama
2. Orang hanyut
Masih dalam peristiwa bencana alam di Bogor.
Kali ini, korbannya seorang mahasiswi IPB University yang terseret arus.
Bahkan, ia ditemukan di Jakarta, sejauh 80 kilometer dari lokasinya hanyut.
Peristiwa itu terjadi Selasa (11/10/2022) sore dengan kondisi yang hujan lebat dan korban terseret arus bersama kendaraannya.
Pencarian pun dilakukan hingga beberapa hari kedepan.
Karena banyaknya wilayah yang terdampak bencana, Wali Kota Bogor juga menerapkan status tanggap bncana hingga akhir tahun 2022 ini.
Pencarian mahasiswi IPB itu dilakukan dengan menyusuri gorong-gorong tempat dirinya hanyut hingga ke Sungai Ciliwung.
Tetapi, pada Minggu (16/10/2022) korban ditemukan di Sungai di kawasan Jembatan Season City, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli menjelaskan, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 08.00 WIB pagi di Jembatan Season City, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Baca: Polresta Bogor Musnahkan 22 Ribu Minuman Keras Jelang Pergantian Tahun Baru, Diduga Pemicu Tawuran
"Korban ditemukan pada radius 80 KM dari lokasi kejadian, kemudian langsung dievakuasi menuju RSCM untuk proses selanjutnya," kata Fazzli dalam keterangannya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu.
Peristiwa ini juga menyita banyak perhatian, karena banyak diantaranya pada cuaca ekstrem saat itu terjadi banyak bencana di wilayah Bogor dan juga sejumlah orang hanyut.
Korban pun langsung di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi.
"Hasil identifikasi dari pihak keluarga menyatakan bahwa jenazah yang kita temukan adalah korban yang selama ini dicari oleh tim SAR gabungan," kata Fazzli.
3. Pergeseran tanah
Masih peristiwa bencana alam, kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di Kampung Curug, pada Rabu (14/9/2022) lalu terjadi pergeseran tanah.
Bahkan, peristiwa pergeseran tanah itu terjadi hingga dua pekan kedepan.
Alhasil ratusan warga harus mengungsi di posko pengungsian yang letaknya tak jauh dari kediaman mereka.
Bahkan, rumah warga yang terdampak sat itu kondisinya sangat memprihatinkan.
Bangunan rumah hancur berkeping-keping, listrik pun mati selama beberpa hari.
Selang dua pekan, BPBD Kabupaten akhirnya angkat suara mengenai bencana pergeseran tanah itu, yang di mana sudah dikatakan aman.
Baca: Detik-detik Karyawati di Bogor Dibunuh Sopir Angkot Selepas Pulang Kerja, Sempat Teriak Minta Tolong
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, saat ini di lokasi bencana terbilang cukup aman.
"Cukup amannya itu sudah tidak ada pergerakan lagi," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (23/9/2022).
Lalu, menurutnya, dari pihak PUPR juga saat ini sedang melaksanakan pengerasan.
"Artinya melihat beton-beton mana yang perlu dipadatkan, sehingga untuk memudahkan kendaraan masuk ke dalam wilayah yang terdampak," jelasnya.
4. Kebakaran hebat
Selanjutnya, terjadi kebakaran hebat di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (19/8/2022) yang di mana api melahap habis pabrik alumunium foil.
Bahkan, 16 sektor pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran.
Saat itu, api dan asap dari kebakaran itu sampai ke wilayah Depok.
Lalu, para warga yang berada di sekitar juga tampak ketakutan dengan adanya kejadian itu, yang di mana menurut warga yang menyaksikan seperti bencana letusan gunung api.
Dalam penanganannya, petugas pemadam kebakaran memerlukan kurang lebihnya 10 hari hingga api tersebut padam.
Hingga saat ini, penyebab dari kebakaran itupun masih jadi misteri dan belum diungkap oleh pihak kepolisian.
Sekertaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Hidayat Saputra mengatakan bahwa memang benar adanya ledakan tadi pagi saat Damkar padamkan api.
"Tapi kita nggak tau ya itu ledakannya asalnya dari apa dan tepatnya di mananya," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (19/8/2022).
Menurutnya, asal dari ledakan itu nantinya akan diselidiki kembali.
"Nanti kita sama pihak kepolisian akan selidiki lagi dari mananya," katanya.
Sementara itu, Komandan Sektor Damkar Citeureup, Hendra menambahkan bahwa ledakan tersebut berasal dari salah satu tabung yang ada di dalam pabrik.
"Itu ada ledakan karena di sini ada semacam tabung untuk yang pengisian angin, kompresor," jelasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kaleidoskop 2022: Sejumlah Bencana Alam di Kota dan Kabupaten Bogor Hingga Kebakaran Hebat
# bencana # Bogor # hanyut # Kaleidoskop # kebakaran
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Tribunnews Bogor
To The Point
Kisah Petani di Bogor Berangkat Haji di Usia 100 Tahun, Hasil dari Jerih Payah 70 Tahun Menabung
Senin, 28 April 2025
Tribun Video Update
Rusia Tawari Bantuan ke Iran, Kerahkan 2 Pesawat Bantu Padamkan Kebakaran di Pelabuhan Bandar Abbas
Senin, 28 April 2025
Local Experience
Kisah Mahasiswa Asal Bogor Sukses Buat Produk Rajutan Jadi Cuan, Awalnya Hobi di Masa Pandemi
Senin, 28 April 2025
Tribunnews Update
Putin Turun Tangan Bantu Iran, Kerahkan 2 Pesawat untuk Bantu Padamkan Kebakaran di Pelabuhan
Minggu, 27 April 2025
Tribunnews Update
Putin Akhirnya Kerahkan Pesawat ke Iran untuk Bantu Padamkan Kebakaran akibat Ledakan di Pelabuhan
Minggu, 27 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.