Senin, 12 Mei 2025

nasional terkini

BNPB dan BMKG Sarankan Masyarakat Tidak Bepergian, Badai Squall Line Berpotensi Ancam Jabodetabek

Rabu, 28 Desember 2022 11:23 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Buntut dari adanya potensi cuaca ekstrem yang bakal melanda Jabodetabek sejumlah perkantoran di Mega Kuningan mulai memerintahkan para karyawan untuk bekerja dari rumah alias WFH pada Rabu (28/12/2022).

"Iya beneran besok disuruh WFH," kata Imron salah satu karyawan swasta yang bekerja di Mega Kuningan, Jakarta Selatan saat berbincang dengan Tribun, Selasa (27/12/2022).

Imron menjelaskan dirinya dan karyawan lain di kantor tempatnya bekerja sudah mendapatkan surat elektronik(email) dari bagian Human Resources Departmen (HRD).

Dalam email tersebut lanjut Imron HRD meminta seluruh karyawan untuk bekerja dari rumah alias WFH.

"Cuma besok saja sih dan enggak ada instruksi lain," ujar Imron.

Pria yang bekerja di gedung The East, Mega Kuningan, Jakarta Selatan ini juga menyebut bahwa bagian HRD tempatnya bekerja juga terus memantau perkembangan terkini dari kondisi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG).

Apabila nanti cuaca ekstrem terjadi lagi setelah Rabu tidak tertutup kemungkinan seluruh karyawan bakal diminta WFH kembali.

"Tergantung BMKG sih ini, jadi dipantau terus," kata Imron.

Hal berbeda justru dirasakan oleh Budi, salah seorang tenaga pengajar teknik smarthome di sebuah kampus swasta bilangan Jakarta Utara.

Budi menyebut tempatnya bekerja belum memerintahkan para karyawannya untuk bekerja dari rumah alias WFH. "Saya belum ada perintah WFH nih," kata Budi.

Baca: Liburan Nataru, BNPB Imbau Masyarakat Hindari Wisata Akhir Tahun Jika Terjadi Cuaca Ekstrem

Baca: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Mulai 28 Desember, Pemprov Bolehkan WFH

Sekadar informasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyoroti potensi kemunculan Badai Squall Line yang diprediksi akan melintasi Selat Sunda dan berada di atas langit Jabodetabek pada hari ini.

Peneliti Iklim Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin pun menjelaskan bahwa berdasar pada hasil kajian para peneliti di BRIN, multiplikasi energi dapat terjadi pada multisel badai tersebut.

Selain itu, multisel badai ini juga dapat mengalami penggabungan, proses inilah yang kemudan menciptakan badai raksasa yang diprediksi mengancam kawasan Jabodetabek.

Perlu diketahui, squall line merupakan badai guntur yang terbentuk memanjang seperti garis.

"Berdasarkan hasil kajian kami di BRIN, badai squall line ketika menyeberang Selat Sunda, maka multisel badai dapat mengalami multiplikasi energi dan mengalami penggabungan, sehingga menjadi badai yang meraksasa di atas Jabodetabek" kata Erma.

Ia pun menegaskan bahwa mekanisme seperti ini yang harus diwaspadai warga Jabodetabek yang hendak beraktivitas pada hari Rabu. "Mekanisme inilah yang harus diwaspadai," tegas Erma.

Menyusul potensi tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa karyawan swasta yang bekerja di Jakarta boleh bekerja dari rumah atau WFH jika terjadi cuaca ekstrem.

“Bisa melalui PPID menjelasakan mengkondisikan masing-masing karyawan swasta untuk bisa WFH,” kata Heru Budi Hartono.

Heru menambahkan pihaknya juga bakal menyampaikan imbauan terkait potensi bencana seperti angin puting beliung, pada akhir 2022 hingga awal 2023 mendatang.

“Nanti mungkin tanggal 30 (Desember) sampai 2 (Januari) itu parsial kita imbau, kalau tadi ada bencana puting beliung,” katanya.

Heru mengatakan kebijakan WFH selain menghindari potensi cuaca ekstrem tersebut juga bisa menekan kemacetan, terutama menjelang tahun baru 2023.

Selain itu, dia menyebut Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan BRIN, TNI Angkatan Udara, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk mengantisipasi potensi cuaca eksrem mulai dari 28 Desember mendatang.

“Ini nanti Pak Isnawa Adji (Kepala BPBD DKI, red) berkoordinasi dengan BRIN, AU, siang ini untuk bisa mengantisipasi yang tanggal 28 dan seterusnya,” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Badai Squall Line Berpotensi Ancam Jabodetabek, BNPB dan BMKG Sarankan Masyarakat Tidak Bepergian

# cuaca ekstrem # Jabodetabek # Badai Squall Line # BMKG

Editor: Restu Riyawan
Video Production: Tri Susilo Mardhani
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved