Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Polisi Gelar Olah TKP Lokasi Kericuhan di Keraton Solo, Kubu PB XIII & LDA Siap Jalani Proses Hukum

Senin, 26 Desember 2022 21:33 WIB
TribunSolo.com

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kericuhan di Keraton Solo, Senin (26/12/2022).

Polisi menindaklanjuti laporan dari kubu Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi dan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) yang telah melaporkan pada polisi, Minggu (25/12/2022)

Masing-masing saling bersikukuh bahwa mereka menjadi korban atas kekerasan yang terjadi.

Salah satu lokasi yang penting yakni Pintu Jolotundo yang merupakan satu-satunya akses ke Keputren.

Di situlah GRAy Devi Lelyana Dewi berebut pintu.

Kubu PB XIII memaksa menutup sedangkan GRAy Devi mempertahankan agar tetap terbuka.

Dari kubu Sinuhun Pakubuwono XIII, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta Kanjeng Pangeran (KP) H. Dani Nur Adiningrat menjelaskan, para korban yang terdiri dari abdi dalem dan warga saat ini mendapatkan perawatan di RS Kustati.

"Masih di rumah sakit. Jumlah pastinya 6 ada warga juga. Yang opname 4," jelasnya.

Kondisi tiap korban bervariasi, di mana rata-rata luka kepala, patah hidung dan lebam-leba,

Setidaknya ada dua korban yang melaporkan dugaan penganiayaan ini. Sedangkan sisanya saat ini masih dirawat di RS Kustati.

Baca: Urai Kepadatan Kendaraan, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah dari Puncak Menuju Jakarta

Baca: Alasan Takut Diamuk Massa, Polisi Tegur Mobil Dinas yang Gunakan Pelat Hitam di Kramat Jati

"Nanti menyusul," terangnya.

Sedangkan Ketua Lembaga Dewan Adat, GKR Wandansari atau yang akrab disapa Gusti Moeng menjelaskan, pihaknya tidak merasa bertanggung jawab atas luka yang dialami korban.

"Mungkin jatuh patah hidungnya," tuturnya.

Suami Gusti Moeng, KPH Eddy Wirabhumi menambahkan, pihaknya berusaha membela diri.

Pasalnya kata dia, ada 50-60 orang menutup pintu lalu terjadi gesekan dengan dua cucu raja.

"Digebukin karena mempertahankan agar tetap terbuka. Setelah tutup Gusti Devi berusaha membuka lalu digebukin tentu ada reaksi dibuka gantian dari belakang," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Polisi Olah TKP di Lokasi Kericuhan di Keraton Solo, Kubu PB XIIII dan LDA Siap Jalani Proses Hukum

Editor: winda rahmawati
Sumber: TribunSolo.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved